Pria di Manokwari Diduga Ditembak Anggota Brimob Polda Papua Barat

Konten Media Partner
4 Maret 2019 9:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Susana Penembakan pada Minggu (3/3),Foto: Roli Kasmilale/balleo-kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Susana Penembakan pada Minggu (3/3),Foto: Roli Kasmilale/balleo-kumparan
ADVERTISEMENT
Kasus penembakan yang menyebabkan tewasnya seorang pria berinisial SD pada Minggu (3/3), kini mulai menemukan titik terang. SD diduga ditembak oleh seorang anggota Brimob Polda Papua Barat yang kini sedang menjalani tugas pengamanan di Kejaksaan dan Pengadilan Negeri Manokwari Provinsi Papua Barat.
ADVERTISEMENT
"Anggota Brimob terduga penembakan warga berinisial SD sedang melakukan tugas pengawasam di Pengadilan Negeri Manokwari dan Kejaksaan (Manokwari)," ujar Kasat Brimob Polda Papua Barat, Kombes Pol Godhelp Cornelis Mansnembra, Senin (4/3).
Menurut Godhelp, korban dan terduga pelaku diduga memiliki konflik internal. Penembakan berawal ketika terduga pelaku hendak pulang ke rumah karena ditelepon anaknya. Rumah terduga pelaku berada tak jauh dari lokasi kejadian. Saat itulah keduanya berpapasan dan akhirnya terjadi keributan hingga terjadi penembakan.
"Terduga pelaku terkena sabetan parang korban di bagian tangan kiri dan tangannya hampir putus. Berdasarkan keterangan sementara, pelaku sempat mengeluarkan tembakan peringatan. Namun, karena terdesak, akhirnya menembak korban," ujar Godhelp. 
Sementara itu, Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, yang tiba di Mapolres Manokwari meminta pihak keluarga dapat menyerahkan kasus tersebut ke aparat kepolisian.
ADVERTISEMENT
Selain itu, dirinya juga meminta agar jasad korban segera dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan.
"Saya sudah menghubungi Kapolda Papua Barat, Brigjen Pol Rudolf A Rodja, dan meminta hukum harus ditegakkan," ujar Dominggus, di Manokwari.
Pewarta: Edita