Puskesmas Konda, Sorong Selatan Akui Ada 4 Bocah Penderita Gizi Buruk

Konten Media Partner
14 Maret 2019 20:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Kepala Puskesmas Distrik KOnda, Frengki Thesia,Foto:Paul/balleo-kumparan
Pihak Pusat Kesehatan Masyarakat(Puskesmas) Distrik Konda, Kabupaten Sorong Selatan, Provinsi Papua Barat, melalui Kepala Puskesmas Distrik Konda, Frengki Thesia ketika dikonfirmasi di kediamnya Kamis,(13/03) membenarkan hal itu.
ADVERTISEMENT
“Untuk Kampung Konda ada dua orang yang mengalami gizi buruk sementara Kampung Wamargegen juga ada dua orang yang menderita gizi buruk,”jelas Frengki.
Ia melanjutkan, dari empat yang menderita gizi dua lainnya diantaranya satu balita dari kampung Konda dan satu lagi dari Kampung Wamargegen bocah gizi buruk karena ada penyakit penyertah. Sementara dua lainnya perlu diberikan tambahan gizi.
“Ada dua balita yang masih menjadi pengawasan khusus karena ada penyakit penyerta berupa TB, balita tersebut sudah untuk menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Scholoo Keyen, pada bulan Desember 2018 lalu, sementara balita satunya tidak ikut karena orang tuanya tidak mengijinkan untuk di periksa,” jelasnya.
Katanya lagi, biaya pengobatan untuk bocah gizi buruk ditanggung oleh pihak puskesmas Distrik Konda. Sumber dana yang digiunakan Pihak puskesmas selama ini menggunakan biaya operasional kesehatan dari pemerintah pusat yang digunakan untuk gizi buruk. Pihak puskesmas selama ini lebih memperhatikan Kampung Konda dalam peningkatan gizi bagi anak berusia 2 hingga 7 tahun.
ADVERTISEMENT
“Untuk Kampung Konda, Kita lebih memperioritaskan pendapingan dan meberikan beberapa makanan tambahan dan peningakatan gizi bagi balita,”tegasnya.
Disamping itu juga, bagian gizi di Puseksmas Konda melakukan berbagai upaya dalam meningkatkan asupan gizi kepada penderita gizi buruk.
Pewarta: Paul Atakey