Remaja 14 Tahun di Kaimana Meninggal Tenggelam, Diduga karena Epilepsi

Konten Media Partner
20 April 2021 19:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tampak tim dokter memberikan pertolongan pertama kepada anak yang diduga mengidap epilepsi di Kaimana, Papua Barat
zoom-in-whitePerbesar
Tampak tim dokter memberikan pertolongan pertama kepada anak yang diduga mengidap epilepsi di Kaimana, Papua Barat
ADVERTISEMENT
Seorang anak di Kaimana, Papua Barat, yang diketahui bernama Kris Surlean (14 tahun) ditemukan meninggal dunia oleh warga, di pantai Air Merah Kaimana, Selasa (20/4).
ADVERTISEMENT
Kris ditemukan dalam posisi tenggelam, pada kedalaman air sebatas mata kaki orang dewasa. Sebelum ditemukan meninggal, Kris dilaporkan sedang bersama teman-teman seumurannya bermain di kawasan pantai tersebut.
Setelah ditemukan, warga mencoba menolongnya dengan menekan dada korban dengan harapan korban bisa memuntahkan air yang tertelan olehnya. Namun usaha warga sia-sia, selanjutnya Kris langsung dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kaimana, untuk mendapat pertolongan medis.
Tim medis berusaha memberikan pertolongan pertama dan memeriksa tubuh bagian luar Kris. Setelah dilakukan pemeriksaan tubuh bagian luar oleh tim medis di IGD RSUD Kaimana, Kris dinyatakan meninggal.
Polisi yang tiba di IGD, langsung melakukan pengambilan data dan identitas korban. Tidak berselang berapa lama, orang tua Kris Surlean mendatangi IGD untuk memastikan informasi terkait penemuan mayat tersebut. Setelah memastikan bahwa benar putranya, ibu korban menangis histeris.
ADVERTISEMENT
“Dia memang sakit mati-mati ayam (epilepsi, red),” ujar Ibu korban Troce Werfete, dengan isak tangis saat bincang-bincang dengan awak media di IGD RSUD Kaimana, Selasa (20/4).
Hingga kini, baik keluarga korban, Polisi dan tim medis IGD RSUD Kaimana belum bisa memberikan keterangan terkait kematian siswa kelas dua SMP ini.
Reporter : Arfat