Ribuan Anak Muda Milenial Ikut Milenial Road Safety Festival Sorong

Konten Media Partner
16 Februari 2019 17:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Kurang lebih sepuluh ribu siswa siswi, dari SMP hingga SMA serta warga kota dan Kabupaten Sorong mengikuti milenial road safety festival di Alun-alun Kota Baru Aimas, Kabupaten Sorong. Dalam acara tersebut Polda Papua Barat mengajak anak muda milenial, untuk mematuhi keselamatan berkendaraan di jalan raya, yang dikemas dalam bentuk jalan santai.
ADVERTISEMENT
Warga Kota Sorong Padati Alun-alun Aimas Kabupaten Sorong.Foto: J.Ambon/BalleoNews-kumparan
Millenial road safety festival ini, dilaksanakan sebagai upaya memberikan pengetahuan kepada kalangan millenial, di Wilayah Sorong Raya untuk senantiasa tertib berlalulintas.
Para anak muda milenial dan masyarakat kota maupun Kabupaten Sorong, nampak antusias mengikuti kegiatan tersebut. Kegiatan dimulai dengan jalan sehat, kemudian dilanjutkan dengan senam kolosal dan berbagai macam perlombaan.
Kapolda Papua Barat, Brigjen Polisi, Rudolf A. Rodja, berharap, usai mengikuti "millneial road safety festival" anak-anak muda milenial dapat mengubah perilaku anak muda, saat berkendara di jalan raja.
Ribuan pelajar SMP hingga SMA padati Jalanan Di Kabupaten Sorong Selatan
"Harapan kita agar setelah acara ini ada kesadaran dari kaum milenial didalam berkendaraan di jalan raya.kita harus tekan angka kecelakaan lalu lintas, supaya tidak terjadi orang meninggal sia-sia di jalan raya. tahun lalu data kita, kaum milenial menduduki peringkat pertama untuk kecelakaan lalu lintas di jajaran papua barat, ini kita harapkan 2019 dengan adanya acara-acara seperti ini akan menekan angka kecelakaan lalu lintas,"ujar Brigjen Polisi, Rudolf A. Rodja.
ADVERTISEMENT
Dari data direktorat lalu lintas Polda Papua Barat, angka kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan korban meninggal dunia, di Papua Barat, mengalami penurunan meski relatif kecil hanya sekitar 5 persen. Tahun 2018 angka kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan kematian, turun sekitar 5 sampai 6 persen, dari 129 korban, turun menjadi 123 koraban jiwa.
Suasana Warga Kabupaten Sorong,Foto: J.Ambon/BalleoNews-kumparan
Pewarta: J.Ambon
Editor: Pau Atakey