Ribuan Pencaker Sorsel Ancam Duduki Kantor PLN

Konten Media Partner
13 April 2019 9:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Para pencaker di Sorsel,Foto;Paul/balleo-kumparan
Ribuan Pencari Kerja (Pencaker) Kabupaten Sorong Selatan (Sorsel),Provinsi Papua Barat akan menduduki Kantor PLN Cabang Kabupaten Sorsel jika tidak menyalurkan arus listrik yang akan digunakan pencaker dalam melakukan simulasi CAT di SMK YAPIS Kota Teminabuan.
ADVERTISEMENT
Pernyatan tersebut disampaikan koordinator pencaker Sorsel, Agutinus Semunya ketika ditemui wartawan di SMK YAPIS pada Sabtu (13/04) pagi tadi. Ia mengungkapkan para pencaker sangat kecewa dengan pihak panitia penyelenggara simulasi CAT dari Dinas Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Sorsel.
Agutinus Semunya, Koordinator Pencaker,Foto:Paul/balleo-kumparan
"Kami sangat kecewa dengan pihak panitia dari BKD Sorsel yang tidak memberikan kepastian yang jelas terkait pelaksanaan simulasi CAT. Disamping itu juga, pihak PLN yang melakukan pemadaman listrik dari Jumad (12/05) hingga Sabtu (13/04). Jika hingga hari ini tidak diadakan simulasi CAT maka kami akan melakukan aksi besar-besaran di Kantor PLN Sorsel,"tegas Agustinus.
Pihak pemerintah harus mengambil langka tegas agar para pencaker tidak merasa dirugikan. Hal tersebut perlu dilakukan agar pihak PLN tidak melakuakan upaya lain.
ADVERTISEMENT
"Kami para Pencaker Sorsel menilai kinerja kerja PLN tidak evektif, pasalnya ahkir-ahkir i ini PLN sering melakukan pemadaman,"tegasnya.
Para Pencaker di SMK YAPIS,Foto:Paul/balleo-kumparan
Ia berharap agar pemerintah Sorsel bijak dan bekerjasama dalam meyikapi persoalan yang terjadi. Pasalnya Pencaker merupakan aset Sumber Daya Manusia (SDM) dari Sorsel.
"Kita kemarin (Jumad) rencananya mau mendatangin Kantor PLN namun pihak panitia simulasi CAT mengatakan bahwa merekalah yang melakukan koordinasi,"kata Agustinus.
Simulasi CAT yang rencannya akan di berlangsung selama dua hari namun karena pemadaman listrik sehingga simulasi hari pertama hanya dilakukan 50 orang pencaker, sementara lainnya dipulangkan.
"Kemarin (Jumad)sudah dilaksanakan simulasi CAT selama kurang lebih 30 menit, namun terpaksa dihentikan karena listrik padam. Sehingga hari ini rencannya dilanjutkan," tutup Agustinus
ADVERTISEMENT
Pewarta: Paul