RS Sorong Nyatakan WNA China Bebas Corona Tanpa Pengambilan Sampel

Konten Media Partner
27 Januari 2020 12:13 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Bidang Pelayanan Medis RS Sele Be Solu Sjainuddin, foto : Yanti
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Bidang Pelayanan Medis RS Sele Be Solu Sjainuddin, foto : Yanti
ADVERTISEMENT
Setelah mendapatkan perawatan intensif oleh tim dokter di ruang isolasi RS Sele Be Solu Kota Sorong, kondisi kesehatan Warga Negara Asing (WNA) asal Yunnan, China yang berinisial YP (39) berangsur membaik. Meskipun pihak rumah sakit menyatakan YP tidak terinfeksi virus corona, namun YP masih tetap dirawat di ruang isolasi.
ADVERTISEMENT
Dikretur RS Sele Be Solu melalui Kepala Bidang Pelayanan Medis RS Sele Be Solu, Sjainuddin mengatakan kondisi pasien saat ini baik dan stabil, tidak ada indikasi yang bersangkutan terpapar virus corona.
"Masih jauh dari dugaan itu, ini merupakan hasil koordinasi kami dengan tim dokter yang merawat pasien," ungkapnya kepada Balleo News, Senin (27/1).
Takut tertular, pasien yang berobat ke Sele Be Solu pakai masker, foto : Yanti
Disinggung apakah pihak rumah sakit sudah melakukan pengambilan sampel terhadap pasien YP, Kabid Yanmed menegaskan bahwa pihaknya tidak mengambil sampel.
"Tidak ada sampel yang diambil dan tidak ada sampel yang dikirim ke Jakarta. Ini kita lakukan pemeriksaan saja, karena pasien belum ada indikasi terinfeksi virus corona, makanya tidak dilakukan pengambilan sampel. Untuk pengambilan sampel itu ada protap dan prosedur, kapan kita harus kirim sampel. Kalau memang ada indikasi kesana, baru dilakukan pengambilan sampel. Tapi sejauh ini tidak ada indikasi kesana," tegasnya.
ADVERTISEMENT
Meskipun pihak rumah sakit tidak melakukan pengambilan sampel terhadap pasien YP, namun mereka berani menjamin YP tidak terinfeksi Virus Corona.
Jumlah kunjungan warga yang berobat ke poli RS Sele Be Solu menurun, foto: yanti
"Kami menjamin bahwa kondisi pasien aman. Sebenarnya pasien sudah sehat dan sudah bisa main hp. Artinya kalau dalam beberapa hari kedepan pasien lebih sehat, maka bisa dipulangkan. Meskipun demikian, untuk saat ini pasien masih tetap berada di dalam ruang isolasi rumah sakit. Karena pasien inikan warga negara china, makanya masih tetap kita isolasi. Suhu tubuh pasien saat ini sudah normal, mungkin kemarin karena pasien kecapean makanya terkena flu biasa dan demam," ujarnya.
Ditanya obat apa saja yang diberikan tim dokter kepada pasien YP, Sjainuddin enggan menyebutkan nama obatnya. Kabid Yan med menambahkan, pihaknya masih belum tahu sampai kapan YP dirawat di ruang isolasi.
ADVERTISEMENT
"Kita tunggu dua hari lagi, kalau memang pasien sudah benar-benar sehat maka akan kita pulangkan. Kita masih isolasi karena untuk kepentingan pemeriksaan dua hari kedepan," tandasnya.
Pengamanan diri, pasien pakai masker ketika berobat, foto : Yanti
Berdasarkan informasi yang diperoleh media ini, akibat adanya pasien YP WNA asal Yunnan China yang dirawat di ruang isolasi, jumlah kunjungan pasien yang berobat di RS Sele Be Solu mengalami penurunan drastis. Hal ini dikarenakan masyarakat merasa khawatir dan takut tertular, jika mereka berkunjung ke rumah sakit. Selain itu, para pasien yang datang berobat tampak memakai masker, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Ruang HCU atau isolasi RS Sele Be Solu, tempat pasien YP dirawat intensif, foto : Yanti