Sambut HUT RI, BKSDA Papua Barat Lepas Liarkan Satwa Endemik Papua

Konten Media Partner
16 Agustus 2019 12:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
BKSDA Papua Barat melepas liarkan Satwa Endemik Papua. Foto: Jeje/Balleo News
zoom-in-whitePerbesar
BKSDA Papua Barat melepas liarkan Satwa Endemik Papua. Foto: Jeje/Balleo News
ADVERTISEMENT
Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke 74 tahun, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Papua Barat, Jumat siang (16/08) melepas liarkan belasan ekor burung nuri dan kakatua, di Kawasan Konservasi Taman Wisata Alam Sorong, di jalan Sorong Klamono, kilometer 14. Satwa yang dilepas liarkan tersebut, adalah hasil operasi, dan juga satwa yang diserahkan secara sukarela oleh warga.
ADVERTISEMENT
Satwa jenis burung yang dilepas liarkan tersebut, dari jenis kakatua koki, kasturi kepala hitam, nuri bayan dan perkici pelangi. Satwa tersebut adalah hasil operasi dalam kurun waktu bulan Agustus 2018, hingga Juli 2019. Beberapa diantaranya diserahkan warga secara sukarela. Burung-burung ini dilepas dari kandang, yang sengaja digantung di atas pohon.
Kepala BKSDA Papua Barat, Basar Manulang saat memberikan keterangan kepada wartawan. Foto: Jeje/Balleo News
Kepala BKSDA Papua Barat, Basar Manulang, ketika dikonfirmasi, Jumat siang menjelaskan, selian mempertingati HUT kemerdekaan RI ke 74 tahun, pelepasan satwa liar ini, juga dalam rangka memperingati Hari Konservasi Alam Nasional, 10 Agustus 2019.
"Ini juga memperingati hut kemerdekaan ke 74. jangan hanya kita yang merdeka. burung-burung itu juga ciptaan tuhan, perlu hidup merdeka, sehingga kita mengharapkan semua termasuk masyarakat dari segala lapisan untuk bisa dimulai dari sekarang bagaimana kita memelihara keanekaragaman hayati," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Komandan Korem 181,Praja Vira Tama (PVT) Brigjen Ignasius Yugo Triyono menjelaskan momentum perayaan HUT RI ke 74 tahun ini, juga akan digunakan Korem 181 PVT Sorong untuk mencegah keluarnya satwa endemik papua, yang sering dibawa oleh anggota TNI maupun Polri, usai bertugas di papua.
Suasana Lepas Liar satwa enedemik di lokasi wisata alam. Foto: Jeje/Balleo News
"Sebelum mereka pulang dari papua usai operasi, kita cek dulu barang-barang mereka, bawaan mereka. kadang ada yang bawa burung nuri yang disembunyikan kita ambil, kita amankan dan kita berikan kepada pihak yang berwajib. itu upaya kami. saya sangat yakin sekarang kesadaran anggota TNI/Polri semakin tinggi tentang lingkungan hidup," ujar Danrem.
ADVERTISEMENT
Pelepasan satwa liar endemik papua di kawasan Konservasi Taman Wisata Alam Sorong untuk menambah koleksi kawasan taman wisata tersebut, yang rencananya akan dibuka untuk menjadi destinasi wisata di Kota Sorong yang selama ini hanya menjadi kota transit bagi wisatawan yang akan menuju ke Kabupaten Raja Ampat.
Komandan Korem 181,Praja Vira Tama (PVT) Brigjen Ignasius Yugo Triyono. Foto: Jeje/Balleo News
Pewarta: Jeje
Editor: Paul