news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Sebagian Dana APBD Papua Barat Digunakan Untuk Bangun Kantor MUI

Konten Media Partner
19 Juli 2019 20:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan melakukan peletakan batu pertama, pembangunan Kantor MUI. Foto: Muhamad Adlu/Balleo News
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan melakukan peletakan batu pertama, pembangunan Kantor MUI. Foto: Muhamad Adlu/Balleo News
ADVERTISEMENT
Gubernur Papua Barat,Dominggus Mandacan melakukan peletakan batu pertama pembangunan Kantor Sekertariat Majelis Ulama Indonesia (MUI) Papua Barat yang beralamat di Jalan baru Sowi 1 Manokwari. Kantor Sekertariat tersebut dibangun dengan menggunakan sebagian dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Papua Barat tahun 2019 senilai Rp 6,9 miliar.
ADVERTISEMENT
"Pembangunan bidang keagamaan di Papua Barat memiliki arti penting dan strategis bagi pemerintah daerah dan seluruh lapisan masyarakat," kata Dominggus Mandacan, Jumat (19/7).
Ia melanjutkan, alasan mendasar pembangunan tersebut karena agama memiliki peranan penting dalam membangun peradaban manusia. Sebab agama memiliki peran memperkenalkan manusia dengan Tuhan, bahkan mendekatkan manusia kepada Tuhan sebagai sang pencipta.
Desain bentuk kantor MUI Papua Barat. Foto: Muhamad Adlu/ Balleo News
"Semakin merosot moralitas Masyarakat bangsa karena kurangnya penghayatan dan pengamanan nilai nilai agarama. Bahkan semakin meningkatnya masalah sosial seperti kemiskinan dan pengangguran bahkan narkotika dan juga prostitusi," ujarnya.
Persoalan tersebut kata gubernur, sangat mengancam eksistensi masyarakat terutama di Papua Barat. Sehingga perlu adanya penanganan dengan metode yang benar dan berintegrasi serta berkelanjutan dengan melibatkan semua stekholder.
ADVERTISEMENT
"Organisasi keagamaan perlu berperan untuk menyelamatkan masyarakat dengan bantuan stekholder, seperti pemerintah dan swasta," ujar Gubernur Papua Barat.
Untuk tahun 2019, Perintah Papua Barat akan membangun dua kantor keagamanaan yakni Kantor Sekertariat MUI dan Kantor Badan Pengurus Daerah Gereja Sidang Jemaat Allah.
"Kita harapkan gedung Kantor MUI di akhir Tahun bisa diselesaikan tepat waktu dan diresmikan serta dipergunakan untuk pelayanan administrasi," ujarnya.
Sementara mewakili Ma'ruf Amin sebagai Ketua MUI Pusat, KH. Shodikun Sholih meninta MUI Papua Barat agar kelak bangunan sekertariat tersebut dapat menjadi wadah interaksi dan komunikasi dari seluruh tokoh Agama.
"Saya sarankan saja pak Ahmad ( Ketua MUI Papua Barat Red) agar bangunan ini kelak menjadi sarana interaksi tokoh agama di Papua Barat. Kajian ini yang nanti bisa menguatkan persaudaraan antara anak bangsa. Kami dari MUI pusat akan mendukung dengan memberikan buku-buku sebagai refrensi," kata KH. Shodikun Sholih.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, Majelis Ulama sejatinya membangun Pilar-pilar perbedaan yang akan membuat peradaban, sebab akan melahirkan kecintaan antara sesama anak bangsa.
Gedung Kantor Sekertariat MUI Papua Barat di bangun di atas tanah Hibah dengan luas 2100 meter persegi, terdiri dari bangunan dua lantai. Gedung tersebut bakal berdampingan dengan Mesjid Al-Kautsar Jalan Essau Sesa di bawah Mako Brimob.
Pewarta: Mohamad Adlu Raharusun