Seorang WNA Asal Jerman yang Beriwisata di Raja Ampat Negatif Corona

Konten Media Partner
12 Maret 2020 19:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim terpadu penyelenggara pencegahan penyebaran COVID - 19 sat melakukan pemeriksaan suhu tubuh wisatawan. Foto: Aditya Nugroho
zoom-in-whitePerbesar
Tim terpadu penyelenggara pencegahan penyebaran COVID - 19 sat melakukan pemeriksaan suhu tubuh wisatawan. Foto: Aditya Nugroho
ADVERTISEMENT
Tim terpadu penyelenggara pencegahan penyebaran COVID - 19 beberapa waktu lalu mendeteksi seorang wisatawan Warga Negara Asing (WNA) asal Jerman dengan suhu badan capai sekitar 38 derajat, menggunakan termometer infrared. Pemeriksaan tersebut dilakukan di Port Of Waisai, setelah dilakukan pemeriksaan lanjutan di RSUD, WNA tersebut di nyatakan negatif virus corona.
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Raja Ampat, Rahman Putra menyampaikan setelah menerima laporan dari tim lapangan bahwa ada seorang WNA terdeteksi suhu badan mencapai 38 derajat. Dirinya langsung perintahkan untuk lakukan tes lanjutan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Waisai. Beberapa tindakan yang di lakukan oleh dokter dan petugas medis yakni pengecekan darah dan rontgen thorax.
"Pihak dokter juga melakukan tes ulang suhu WNA tersebut lewat ketiak. Hasil pemeriksaan dokter RSUD sedikit berbeda dengan termometer infrared yang digunakan di Port Of Waisai. Saat pemeriksaan di pelabuhan suhu tubuh capai sekitar 38 derajat, sementara hasil pemeriksaan di RSU lebih rendah," ungkap Rahman saat ditemui BalleoNews diruang kerjanya, Kamis, (12/03).
Pemeriksaan suhu tubu wisatawan di port of Waisai oleh tim terpadu. Foto: Aditya Nugroho
Menurut Rahman, dari hasil pemeriksaan di RSUD, WNA tersebut negatif atau bebas dari virus corona. "Jadi, indikasi sementara Mmungkin kecapean, saat diperjalanan di tambah dengan cuaca yang panas, sehingga suhu tubuhnya naik. Sekarang ia sudah melakukan wisata, namun tetap dalam pemantauan kami melalui guide," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Lanjut Rahman, Keterangan dari WNA tersebut, mereka menempuh perjalanan panjang kurang lebih 26 jam dari Jerman sampai tiba di Kota Waisai. Dan tidak memiliki waktu istirahat yang cukup. Akhirnya kecapean, dan membuat suhu tubuhnya naik.
Kadis kesehatan pun sesalkan oknum honorer yang telah sebarkan di medsos kalau WNA tersebut terinfeksi virus corona. "Saya sudah buat klarifikasi, apa yang diupload oleh oknum tenaga honorer ini tidak benar. Kita tidak boleh men-dianoksa/menjastifikasi orang yang tidak jelas kebenarannya, terkecuali pihak dokter,"tegasnya.
"Kita tahu hari ini corona sudah jadi masalah nasional. Sehingga informasinya juga benar, jangan buat hoax yang hanya membuat panik masyarakat. Kita juga kita juga akan pasang alat termometer infrared ditiap pintu masuk spot wisata untuk mendeteksi setiap wisatawan yang berwisata," ujarnya.
ADVERTISEMENT