Siap Bertarung di Pilkada Fakfak, Samaun Dahlan Ajukan Pensiun Dini

Bakal Calon Bupati Fakfak, Samaun Dahlan

Bakal Calon Bupati Fakfak, Samaun Dahlan, mengajukan pensiun dini pada Juli lalu karena akan bertarun di Pilkada Kabupaten Fakfak, Papua Bara. Hal itu dilakukan sebagai bentuk persiapan menghadapi Pilkada Serentak yang akan diselenggarakan pada 9 Desember 2020.

"Saya sudah mengajukan pensiun dini sejak bulan Juli 2020 lalu. Namun karena golongan saya adalah IV/C, maka SK-nya itu ditandatangani oleh Presiden Republik Indonesia,” kata Samaun saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon seluler, Sabtu (8/8/2020).

Ia mengatakan, surat permohonan pensiun dini tersebut mungkin saja sudah dibawa oleh Kepala BKD Kabupaten Fakfak, Mujusam Uswanas, saat berangkat ke Jakarta beberapa hari yang lalu untuk bertemu dengan Menpan RB guna membahas hasil tes CPNS formasi 2018.

Menurut Samaun, ia bisa mengajukan pengunduran diri tersebut karena telah mengabdi sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) selama kurang lebih 25 tahun. Meskipun demikian, ia menegaskan, yang diajukannya adalah pensiun dini, bukan pengunduran diri dari ASN.

"Berbekalkan pengalaman ini juga, saya yakin, saya dapat berbuat banyak untuk kemajuan Kabupaten Fakfak mendatang," kata Samaun yang saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan Rakyat, dan Kawasan Pemukiman (PUPR2KP) Kabupaten Fakfak.

Ia juga mengungkapkan, sebagai bakal calon bupati Fakfak di perhelatan Pilkada Serentak 9 Desember 2020 mendatang, dirinya sudah sangat siap untuk melepaskan semuanya, termasuk jabatan yang saat ini sedang diembannya. Menurutnya, hal itu merupakan hal yang mutlak dilakukan sesuai regulasi yang berlaku saat ini.

"Tentang kesiapan untuk bersama masyarakat dan semua komponen yang ada di Kabupaten Fakfak dalam membangun negeri ini ke depan lebih baik, maka saya sudah sangat siap," tegasnya.

Reporter:Ifan Boiratan