SKK Migas Pamalu Persiapkan Taman Ekowisata di Kampung Arar, Kabupaten Sorong

Konten Media Partner
8 Juni 2021 16:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
program pemberdayaan masyarakat (PPM) bersama bidang lingkungan, di Desa Arar Kampung, Kabupaten Sorong, Papua Barat
zoom-in-whitePerbesar
program pemberdayaan masyarakat (PPM) bersama bidang lingkungan, di Desa Arar Kampung, Kabupaten Sorong, Papua Barat
ADVERTISEMENT
SKK Migas Perwakilan Pamalu dan Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) Wilayah Papua Barat melakukan program pemberdayaan masyarakat (PPM) bersama bidang lingkungan, di Desa Arar Kampung, Kabupaten Sorong, Papua Barat.
ADVERTISEMENT
Program tersebut dilaksanakan, sehubungan dengan ikut bersinergi nya SKK Migas Perwakilan Pamalu dan Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) Wilayah Papua Barat, dengan Pemda Kabupaten Sorong dalam memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh setiap tanggal 5 Juni 2021.
Rapat Pemberdayaan Masyarakat dalam Mempersiapkan Lokasi Desa untuk Usaha Agro Forestry dan Ekowisata
Kepala Departemen Hubungan Masyarakat SKK Migas Pamalu Galih Agusetiawan mengatakan, peringatan hari lingkungan hidup yang dilakukan dalam kegiatan PPM bersama masyarakat, dilaksanakan dengan terlebih dahulu dilakukan pendampingan dan diskusi pendahuluan. Hal ini untuk melihat potensi, tantangan dan jalan keluar bersama guna memunculkan potensi ekonomi dari peluang ekowisata yang ada di pulau Arar.
"Sinergi ikut melestarikan lingkungan, dilakukan SKK Migas sebagai pemenuhan amanat yang disampaikan Wakil Bupati Sorong Suko Harjono untuk menggemakan pentingnya pelestarian lingkungan, pada kegiatan restorasi ekosistem bertema “Sayangilah Linkunganmu seperti kamu menyayangi dirimu” yang berlangsung di Klalin IV, Distrik Aimas, belum lama ini," ungkapnya.
Masyarakat Kampung Arar siap dukung program pemberdayaan masyarakat (PPM) bersama bidang lingkungan, di Desa Arar Kampung
Menurut Galih, kegiatan bersama masyarakat Kampung Arar yang dilakukan SKK Migas, nantinya akan dilaksanakan secara berkesinambungan dan didukung oleh KKKS wilayah Papua Barat. Tujuan, sambung Galih, yaitu untuk mendorong dan mempersiapkan Badan Usaha Milik Desa (Bumde) Kampung Arar siap menjadi pengelola desa ekowisata di masa mendatang.
ADVERTISEMENT
“Peran Bumdes dalam mewujudkan kebersamaan pengelolaan rencana taman desa, sebagai sentra daya pikat ekowisata dan lokasi rencana penjualan produk-produk hasil tanaman agroforestry menjadi sangat menjadi penting. Tidak hanya karena nantinya bisa menjadi suatu bentuk pelaksanaan pelestarian lingkungan yang berkelanjutan, namun juga memberikan efek positif karena dapat meningkatkan perekonomian masyarakat,” beber Galih.
Program pemberdayaan masyarakat (PPM) bersama bidang lingkungan, di Desa Arar Kampung, Kabupaten Sorong, Papua Barat
Oleh karena itu, pihaknya sangat berharap agar tunas-tunas bibit tanaman agroforestry yang dipinjamkan ke Masyarakat Pengerak Usaha (MPU) sebagai inisiasi awal, dapat mempercepat produk buah di taman desa.
"Nantinya dapat digantikan dengan bibit-bibit hasil menyemaian oleh para MPU, yang juga terus didampingi proses cara membibit benihnya oleh para penyuluh yang kami siapkan,” tegasnya.
Sementara itu, Bamuskam Kampung Arar Ahad Sakka yang mewakili Kepala Kampung dan juga mewakili MPU Kampung Arar lainnya menyatakan, kebersediannya untuk mendukung bumdes unit usaha desa wisata.
ADVERTISEMENT
“Apapun kegiatan yang dilakukan di Kampung Arar, merupakan milik bersama. Oleh karena itu, harus dijaga dan dirawat sehingga manfaatnya ke depan dapat dinikmati bersama. Masyarakat kampung arar siap bekerja sama dalam setiap program pengembangan masyarakat, yang dilakukan SKK Migas guna mendukung terwujudnya taman ekowisata kampung arar," pungkas Ahad Sakka.