Stasiun Geofisika Kelas III Sorong Jalin Kerjasama dengan BPBD Raja Ampat

Konten Media Partner
6 Agustus 2020 14:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
BMKG Stasiun Geofisika Kelas III Sorong menjalin kerja sama dengan BPBD Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat, foto : Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
BMKG Stasiun Geofisika Kelas III Sorong menjalin kerja sama dengan BPBD Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat, foto : Istimewa
ADVERTISEMENT
Wilayah Kabupaten Raja Ampat berada pada batas pertemuan 4 lempeng dunia, yaitu lempeng Indo-Australia, lempeng Eurasia, lempeng Filipina dan lempeng Pasifik. Dimana wilayah Raja Ampat juga dilintasi oleh sistem sesar Sorong, yang potensi kekuatan gempa bumi dapat merusak dan menyebabkan tsunami.
ADVERTISEMENT
Terkait hal tersebut, maka untuk meningkatkan sinergitas, BMKG Stasiun Geofisika Kelas III Sorong menjalin kerja sama dengan BPBD Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat.
Kepala BMKG Sorong tunjukkan alat yang bisa mengetahui dimana terjadi gempa bumi, foto : Istimewa
Kepala Stasiun Geofisika Kelas III Sorong Andri Wijaya Bidang mengatakan, kerja sama dilakukan agar BPBD Raja Ampat dapat memanfaatkan informasi di bidang Geofisika serta sarana dan prasarana, dalam rangka penanggulangan bencana yang terencana, terpadu dan menyeluruh di wilayah Kabupaten Raja Ampat.
"Kerja sama antara Stasiun Geofisika Kelas III Sorong dan BPBD Raja Ampat, sebagai pelaksanaan upaya kesiapsiagaan penanggulangan bencana akibat gempa bumi dan tsunami, untuk penanggulangan bencana di wilayah Kabupaten Raja Ampat," ujarnya.
Ditambahkan Andri, kerja sama tersebut ditandai dengan adanya penandatanganan MOU antara Kepala Stasiun Geofisika Kelas III Sorong Andri Wijaya Bidang dengan Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Raja Ampat Alberth Kaihatu, di Kantor BPBD Raja Ampat, Rabu (5/8).
ADVERTISEMENT