Suami dan Istri di Kaimana Ditemukan Tewas, Polisi: Diduga Bunuh Diri

Konten Media Partner
1 Maret 2021 16:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penemuan mayat di Kabupaten Kaimana, Papua Barat
zoom-in-whitePerbesar
Penemuan mayat di Kabupaten Kaimana, Papua Barat
ADVERTISEMENT
Pasangan suami istri (Pasutri) di Kaimana, Papua Barat ditemukan tewas oleh keluarga dan warga di kebun miliknya. Keluarga dan warga, pertama menemukan sesosok mayat berjenis kelamin perempuan berinisial WR (27) di kawasan Jembatan Biru, kampung Coa Kaimana.
ADVERTISEMENT
Pasca temuan jenazah istri, suami korban menghilang. Sepekan setelah penemuan tersebut, warga kembali menemukan sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki berinisial LI (34) di kawasan Jembatan Biru, kampung Coa Kaimana Minggu (28/2).
Setelah diidentifikasi oleh tim DVI Polres Kaimana, dan dari pengakuan keluarga berdasarkan ciri-ciri dipastikan mayat tersebut merupakan suami dari WR yang juga ditemukan meninggal dunia sepekan lalu.
Kasat Reskrim Polres Kaimana Iptu Muhamad Al Parisi, SIK
Setelah ditemukan jenazah LI dibawah oleh Polisi ke kamar mayat RSUD Kaimana, guna melakukan visum et repartum, selanjutnya dimakamkan oleh keluarga. Selain melakukan visum, juga dilakukan pemeriksaan jenazah LI bagian luar oleh tim kesehatan RSUD Kaimana.
Meski hingga kini, hasil visum et repartum belum didapatkan. Namun berdasarkan hasil pemeriksaan tubuh bagian luar, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh LI.
ADVERTISEMENT
“Sesuai SOP kita bawah ke rumah sakit usai ditemukan. Pihak rumah sakit menjelaskan, pemeriksaan (tubuh) bagian luar tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, akibat pukulan benda tumpul maupun senjata tajam,” ungkap Kapolres Kaimana melalui Kasat Reskrim Iptu Muhamad Al Parisi, SIK kepada wartawan di ruang kerjanya, Senin (1/3).
Kata Kasat diperkirakan LI meniggal sekitar enam (6) hari lalu, sebelum ditemukan. Artinya kematian suami istri tersebut, bisa dipastikan pada hari yang sama. Kasat juga menjelaskan, hingga kini belum bisa memastikan motif dari meniggal pasutri tersebut.
“Dugaan awal kita, keduanya meninggal karena bunuh diri. Karena pada saat di TKP, kita menemukan racun rumput. Berdasarkan keterangan keluarga, keadaan ekonomi pasangan suami istri ini sedang bermasalah. Akan tetapi ini masih dugaan awal kita, sembari kita memeriksa saksi-saksi,” ujar Kasat.
ADVERTISEMENT
Ketika ditanya wartawan, demi kepintingan penyilidikan apakah akan dilakukan autopsi terhadap jenazah pasutri tersebut? Menurut Kasat, pihak keluarga menolak melakukan autopsi terhadap jenazah keluarga mereka, karena telah mengiklaskan kematian keluarganya.
“Kita sudah upayakan (autopsi), namun pihak keluarga menolak. Keluarga sudah menerima atas meninggal suami istri ini,” terang Kasat.
Meski keluarga sudah menerima kematian keduanya, namun Polisi tetap akan melakukan penyelidikan atas meninggal pasangan suami istri, yang meninggalkan satu orang anak ini.
“Kita akan memeriksa saksi-saksi, sambil menunggu hasil visum keluar selanjutnya akan kita gelar perkara lagi terkait proses selanjutnya,” jelas Kasat