Tahun 2018, Ada 48 Orang Meninggal Akibat Kecelakaan Di Manokwari

Konten Media Partner
20 Februari 2019 20:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Kasat Lantas Kota Manokwari, Tatak Herulatif, Foto:Roly Kasmilale/BalleoNews-kumparan
Polres Manokwari, Provinsi Papua Barat merilis tingkat kecelakaan di Kota Manokwari tahun 2018. Dari data yang dirilis terdapat penurunan angka kecelakaan pada tahun 2018. Angka tersebut berbeda dengan tahun 207 silam. Kejadian lakalantas diakibatkan pengendara mengonsumsi alkohol. Kerugian material yang timbul hampir 1 miliar.
ADVERTISEMENT
“Jumlah kecelakaan lalulintas tahun 2018 sangat menurun dibandingkan tahun 2017. Berdasarkan data, jumlah kecelakaan tunggal sebanyak 136 kasus,dan laka non murni 30 kali. Sementara data yang meninggal sebanyak 48 orang, luka berat 88 orang, dan luka ringan sebanyak 151 orang. Kejadian lakalantas diakibatkan pengendara mengonsumsi alkohol. Kerugian material yang timbul hampir 1 miliar,”ujar kasat Lantas Kota Manokwari, Tatak Herulatif diruang kerjanya Rabu (20/02).
Tatak melanjutkan selama pihak kepolisian melakukan oprasi sebra, tidak ditemukan lakalantas yang terjadi. Hal itu berlanjut hingga oprasi lilin.
“Kita menghimbau agar masyarakat yang membawah kendaraan bermotor harus menggunakan helem dan fasilitas motor seperti kaca sepion, dan atribut motor lainnya. Terutama saat berkendaraan jangan menggunakan Handphone dan mengkonsumsi minuman keras,karna sangat membahayakan kecelakaan.Kami sosialisasikan di sekolah,ditempat umum maupun di perguruan tinggi,’ beber Tatak.
ADVERTISEMENT
Dengan bertambahnya kendaraan di Kota Manokwari, ada perhatian serius dari Pemerintah Provinsi Papua barat, dengan melakuakn pelebaran jalan, yang dilakukan dari Jalan Sinar Suri hingga Maruni pabrik Semen.
Pewarta:Roli Kasmilale