news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Tak Ada Anggota KPPS yang Meninggal di Manokwari

Konten Media Partner
23 April 2019 21:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Andi Sari Manggabarani, ibu kandung Saifuddin, anggota KPPS TP 002 Kampung Udopi yang sempat dikabarkan meninggal dunia namun ternyata tidak benar. Foto : Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Andi Sari Manggabarani, ibu kandung Saifuddin, anggota KPPS TP 002 Kampung Udopi yang sempat dikabarkan meninggal dunia namun ternyata tidak benar. Foto : Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Informasi tentang Anggota KPPS Safiuddin yang bertugas di TPS 002 Kampung Udopi, Distrik Manokwari Barat, Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat, telah meninggal adalah tidak benar. Awalnya diberitakan nama anggota KPPS tersebut adalah Samsudin.
ADVERTISEMENT
Kekeliruan informasi tersebut ditegaskan langsung oleh ibu kandung yang bersangkutan, Andi Sari Manggabarani ketika dihubungi, Selasa (23/4) malam.
“Memang salah informasi. Anak itu memang sakit. Dia kerja 2 hari dua malam tanpa ada (anggota) KPPS lain bantu, tidak ada. Sebenarnya tidak tidak dirujuk, itu dikembalikan ke Sulawesi. Tidak dirujuk. Memang salah informasi dari sana, bukan dia yang meninggal,” ujar Andi Sari.
Kata Andi Sari, dirinya langsung mendatangi Gedung Wanita, di mana tempat proses rekapitulasi penghitungan suara tingkat PPD Manokwari Barat dilaksanakan. Bertepatan juga di sana ada salah seorang komisioner KPU Kabupaten Manokwari.
Tanpa menunda lagi, Andi Sari langsung menyampaikan klarifikasi kekeliruan informasi yang telah ia sampaikan sebelumnya. Pasalnya, informasi awal bahwa anaknya telah meninggal telanjur beredar secara luas dan diberitakan media massa.
Ketua KPU Kabupaten Manokwsri, Abdul Muin Salewe. Foto: Abdul R. Fatahuddin/balleo-kumparan
“Saya terima informasi bahwa informasi itu salah terus saya langsung ke gedung wanita ketemu orang dari KPU yang bagian hukum. Ada whatsapp dari keluarga saya di Makassar bahwa ada yang meninggal ini jadi sangkaan saya itu anak saya begitu karena nama juga sama Safiuddin,” sambung Andi Sari.
ADVERTISEMENT
Andi Sari juga menjadi ketua KPPS di TPS 002 Kampung Udopi. Ia mengaku, dirinya juga sempat drop pada Kamis malam ketika membacakan hasil rekapitulasi TPS-nya. Bekerja dari pagi hingga malam hari membuatnya kelimpungan.
Dia menambahkan, saat masih dirawat di rumah sakit di Manokwari, atas keinginannya dia menandatangai surat pernyataan agar anaknya bisa dikeluarkan meski kondisinya belum pulih total. Alasanya karena hendak dikirim berobat ke Makassar.
“Jadi saya sempat tanda tangan minta dikeluarkan dan diberangkatkan ke Makassar, karena bukan apa-apa kalau terjadi apa-apa bagaimana dengan anak dan istrinya,” tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, bahwa anggota KPPS atas nama Samsudin, yang bertugas di TPS 002 Kampung Udopi, meninggal dunia saat melaksanakan tugasnya.
Kabar meninggalnya anggota KPPS ini juga disampaikan oleh Ketua Panitia Pemilihan Distrik (PPD) Manokwari Barat, Edi Manao. Bahkan, ketua KPU Kabupaten Manokwari, Abdul Muin Salewe, juga mengaku telah menerima laporan soal anggota KPPS yang meninggal dalam tugas.
ADVERTISEMENT
Pewarta:Abdul R Fatahuddin