Konten Media Partner

Tiket Kapal Pelni Dari Sorong Habis Terjual

5 Desember 2019 14:08 WIB
clock
Diperbarui 4 Februari 2020 17:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Pelni Cabang Sorong Marthen, foto : Ana
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Pelni Cabang Sorong Marthen, foto : Ana
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Memasuki hari ke lima di bulan Desember 2019, tiket untuk mudik hari raya dengan mengunakan kapal Pelni sudah habis terjual. Hal ini lantaran animo masyarakat Kota Sorong untuk mudik saat hari raya natal dan tahun baru cukup tinggi, terutama pada kota tujuan Ambon dan Bitung.
ADVERTISEMENT
Kepala Cabang Pelni Sorong Marthen mengatakan hingga saat ini, management Pelni Sorong masih terus melakukan koordinasi bersama pihak terkait untuk membantu pemudik yang akan berlibur hari raya natal dan tahun baru. Mengingat saat ini tiket kapal dengan tujuan Ambon dan Bitung, sudah 1000 lebih tiket yang terjual habis.
Tampak antusias warga melihat jadwal kapal di Kantor Pelni Sorong, foto : Ana
"Dari awal bulan kami sudah melakukan penjualan, sehingga tiket mudik natal dan tahun baru dengan menggunakan kapal Pelni dari Sorong menuju Kota Bitung dan Ambon, sudah habis terjual. Saat ini pelni tengah mengusahakan adanya penambahan tiket untuk membantu masyarakat yang akan melakukan mudik di hari raya nanti," ungkapnya saat ditemui Balleo News, di ruang kerjanya, Kamis (5/12).
Menurutnya, pihaknya memprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada minggu ke tiga bulan Desember. Sehingga untuk menjaga tidak terjadi masalah saat keberangkatan nanti, dirinya menghimbau agar calon penumpang lebih baik membeli tiket sebelum naik ke atas kapal. Hal ini juga untuk menjaga agar proses mudik di hari raya nanti dapat berjalan dengan aman dan tertib.
Warga membeli tiket langsung di Kantor Pelni Sorong, foto : Ana
"Kami masih menerapkan sistem one man one seat. Tapi karena animo masyarakat yang cukup tinggi untuk menggunakan kapal pelni, sehingga kami akan melakukan koordinasi lagi dengan pihak KSOP menyikapi persoalan lonjakan penumpang ini. Apakah ada penambahan tiket atau tidak," tandasnya.
ADVERTISEMENT