Tim Satgas COVID-19 Raja Ampat Dilindungi BPJS Ketenagakerjaan

Penyerahan kartus BPJS Ketenagakerjaan secara simbolis oleh Kepala BPJS Ketenagakerjaan Waisai, Inggrid Latuconsina kepada Sekda Raja Ampat, Yusuf Salim. Foto: Istimewa

BPJS Ketenagakerjaan memberikan perlindungan kepada tim satgas COVID-19 Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat. Hal tersebut dilakukan karena pekerjaan mereka yang penuh risiko, seperti kecelakaan kerja saat di lapangan.

Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Kepala BPJS Ketenagakerjaan Waisai, Inggrid Latuconsina dan diterima langsung oleh Sekda, Yusuf Salim. Selanjutnya diserahkan kepada sekretaris Satgas COVID-19, Yusdi Lamatenggo, di Kantor BPJS Ketenagakerjaan Waisai, Jumat (29/5).

Menurut Inggrid upaya perlindungan yang diberikan BPJS Ketenagakerjaan yakni jaminan keselamatan kerja maupun jaminan kematian.

“BPJS Ketenagakerjaan melihat tim COVID-19 di Lapangan khususnya di Raja Ampat ini sudah bekerja keras. Dalam melaksanakan tugas sehari-hari ini kan, tentu ada risiko. Risiko yang diperoleh selama menjalankan tugas sebagai tim COVID-19, bisa risiko terpapar COVID-19, sampai bisa meninggal dunia, atau risiko kecelakaan kerja saat mungkin turun lapangan dari rumah ke tempat kerja atau pun sebaliknya," jelas Inggrid.

Lanjut Inggrid, bantuan tersebut adalah bentuk empati BPJS Ketenagakerjaan kepada tim satgas COVID-19 di Raja Ampat, yang berkerja dengan penuh risiko.

“Sementara kami melihat bulan-bulan sebelumnya belum ada yang melindungi tim satgas, belum diikutkan dalam program BPJS Ketenagakerjaan, baik untuk jaminan kecelakaan kerja maupun jaminan kematian. Karena itu, kami berinisiatif ataupun ini bentuk empati kami, jadi kami punya tanggung jawab moril untuk melindungi teman-teman tim satgas yang ada di lapangan,” Jelas Inggrid.

Di kesempatan yang sama, Sekda Raja Ampat, Yusuf Salim mengapresiasi BPJS Ketenagakerjaan. Yang sudah menunjukan kepedulian kepada tim satgas COVID-19.

“Kami Pemerintah Daerah mengapresiasi BPJS Ketenagakerjaan, yang mana mau memberikan sebuah kepedulian mereka terhadap Tim COVID-19 yang ada di lapangan. Jadi tim COVID-19 Raja Ampat ada jaminan keselamatan kerja dan jaminan kematian yang diberikan oleh BPJS ketenagakerjaan secara gratis,” ungkap Sekda Yusuf Salim.

Yusuf Salim menjelaskan penyelenggaraan jaminan tersebut merupakan bentuk kerja sama antara Pemerintah daerah dan BPJS Ketenagakerjaan.

“Ada kerja sama antara Pemda Raja Ampat dengan BPJS Ketenagakerjaan, tetapi tidak menggunakan APBD, Jadi ada kiat-kiat tertentu yang diberikan BPJS Ketenagakerjaan dan ini kami memberikan apresiasi yang luar biasa," ujarnya.

Yusuf Salim juga mendorong tim COVID-19 Raja Ampat agar terus bekerja keras melakukan berbagai upaya pencegahan dan penanganan COVID-19 di Raja Ampat.