Tingkat Kesembuhan Meningkat, Tempat Karantina COVID-19 di Kota Sorong Ditutup

Konten Media Partner
2 Juni 2021 17:17 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tempat karantina warga Kota Sorong yang terpapar COVID-19 di Diklat Kampung Salak Rufei, foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Tempat karantina warga Kota Sorong yang terpapar COVID-19 di Diklat Kampung Salak Rufei, foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Pemerintah Kota (Pemkot) Sorong telah menutup tempat karantina warga yang terpapar COVID-19 di Diklat Kampung Salak, yang beralamat di Kelurahan Rufei, Distrik Sorong Barat, Kota Sorong, Papua Barat. Penutupan tempat karantina dilakukan karena menyusul tingkat kesembuhan pasien COVID-19 di Kota Sorong yang terus meningkat dan kini mencapai 97 persen.
ADVERTISEMENT
Wali Kota Sorong, Lambert Jitmau, mengatakan dirinya sangat berterima kasih kepada seluruh tenaga medis dan Tim Satgas COVID-19 Kota Sorong, yang telah bekerja keras membantu dalam penanganan COVID-19 di Kota Sorong.
"COVID-19 di Kota Sorong sampai hari ini tingkat kesembuhannya mencapai 96,76 persen atau dibulatkan menjadi 97 persen. Oleh sebab itu, sudah hampir 5 bulan ini Diklat Kampung Salak yang dijadikan sebagai tempat karantina untuk warga yang terpapar COVID-19 ditutup," ungkapnya saat ditemui Balleo News, di Kantor Wali kota Sorong, Rabu (2/6).
Wali Kota Sorong Lambert Jitmau, foto: Yanti/Balleo News
Menurut Lambert, selain karena tingkat kesembuhan meningkat, penutupan tempat karantina Diklat Kampung Salak juga karena sudah tidak ada orang yang dikarantina. "Mudah-mudahan, tingkat kesembuhan COVID-19 di Kota Sorong bertambah terus. Sehingga kita punya suatu harapan, Kota Sorong kembali ke titik nol," harapnya.
ADVERTISEMENT
Meskipun demikian, Lambert tetap memastikan semua fasilitas kesehatan, baik rumah sakit, puskesmas maupun tenaga medis tetap siap siaga jika terjadi adanya lonjakan kasus menyusul arus balik pasca-mudik Hari Raya Idul Fitri.
"Segala sesuatu ini adanya dari Tuhan. Kita manusia hanya bisa berdoa dan berdoa, supaya Tuhan bisa hindari itu semua dari kita yang ada di Kota Sorong," tandasnya.