TNI AL Kerahkan KRI Gulamah-869 Dukung BI Salurkan Uang Rupiah di Papua Barat

Konten Media Partner
2 November 2021 17:27 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Gubernur Papua Barat bersama Pangkoarmada 3 melakukan pelepasan ekspedisi kas keliling diatas KRI Gulamah-869
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Gubernur Papua Barat bersama Pangkoarmada 3 melakukan pelepasan ekspedisi kas keliling diatas KRI Gulamah-869
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
TNI Angkatan Laut dalam hal ini Komando Armada (Koarmada) III mengerahkan KRI Gulamah-869, untuk mendukung Kas Keliling Bank Indonesia (BI) mendistribusikan uang rupiah di kepulauan terdepan, terluar dan terpencil (3T) yang ada di wilayah Provinsi Papua Barat, Selasa (2/11).
ADVERTISEMENT
Pangkoarmada III Laksda TNI Irvansyah mengatakan, dalam rangka memelihara kelanjutan perkembangan perekonomian nasional, sangat penting menjaga tersedianya uang Rupiah dalam jumlah yang cukup dan dalam nilai pecahan yang sesuai kebutuhan masyarakat, terutama masyarakat di pulau 3T.
"Tugas utama KRI Gulamah-869 adalah mengoptimalkan pendistribusian, pengamanan dan pengawalan uang Rupiah dari dan ke Bank Indonesia atau perwakilan Bank Indonesia serta wilayah perbatasan, terdepan, terluar dan terpencil di Provinsi Papua Barat," ungkap Pangkoarmada 3.
TNI AL Kerahkan KRI Gulamah-869 Dukung BI Salurkan Uang Rupiah di Papua Barat
Pangkoarmada III mengapresiasi kegiatan ini, karena dari sisi TNI AL mampu memberikan dampak positif dalam upaya memelihara keutuhan dan kedaulatan NKRI melalui pertahanan dan militer.
Sedangkan dari sisi Bank Indonesia, sambungnya, mampu menjaga kedaulatan ekonomi dan kedaulatan Rupiah sebagai salah satu simbol negara.
ADVERTISEMENT
“Saya menyambut baik kegiatan Kas Keliling Kepulauan 3T Provinsi Papua Barat. Walaupun dalam kondisi pandemi COVID-19, Bank Indonesia konsisten memenuhi kewajibannya untuk selalu menyediakan uang Rupiah layak edar hingga kepulauan terluar di Indonesia,” ujarnya.
Lanjut Irvansyah, kas keliling kepulauan 3T merupakan salah satu bentuk sinergi antara Bank Indonesia dengan TNI AL, yang telah dilaksanakan sejak tahun 2011 hingga saat ini yang tertuang dalam PKS (Perjanjian Kerja Sama).
Pelepaaan Kas Keliling Kepulauan yang dilakukan KRI Gulamah-869
"Kegiatan Kas Keliling 3T Provinsi Papua Barat, merupakan kegiatan Kas Keliling ke-5 yang dilaksanakan pada tahun ini setelah Provinsi Kepulauan Riau, Nusa Tenggara Barat, Provinsi Jawa Timur dan Provinsi Sulawesi Utara yang kemudian akan dilanjutkan di Provinsi Maluku pada tanggal 14 November 2021 dan Provinsi Sumatera Barat pada tanggal 21 November 2021,” tegasnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Wakil Gubernur Papua Barat Mohamad Lakotani menyatakan, kondisi geografis Provinsi Papua Barat terdiri atas pegunungan dan banyak pulau-pulau, menjadi tantangan dalam upaya pendistribusian uang Rupiah layak edar.
Khususnya dalam hal keterbatasan transportasi dan faktor keamanan, sehingga diperlukan sinergi dan kolaborasi yang kuat bersama TNI AL yang berada di garda terdepan menjangkau daerah kepulauan.
Ditambahkannya, dalam ekspedisi kas keliling kepulauan 3T juga dilakukan edukasi cinta bangga paham Rupiah (CBP), yakni meningkatkan pemahaman masyarakat akan merawat uang rupiah melalui metode 5 jangan. Yaitu jangan dilipat, jangan dicoret, jangan distaples, jangan dikemas dan jangan dibasahi, masih perlu ditingkatkan.
"Kegiatan Kas Keliling Kepulauan 3T menjadi semakin penting, agar masyarakat lebih menghargai uang Rupiah sebagai simbol kedautalan. Salah satu bentuk edukasi, Bank Indonesia Papua Barat dan Direktorat Jenderal Perbendaharaan Papua Barat JUGA telah melaksanakan talkshow dalam rangka peringatan Hari Uang yang disiarkan RRI, 30 Oktober 2021," imbuh Wakil Gubernur Papua Barat.
ADVERTISEMENT