Tokoh Masyarakat di Teminabuan Menggagas Politik Sehat di Pilkada Sorong Selatan

Konten Media Partner
11 Juli 2020 7:25 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Konsultan politik dari Partai Golkar, Thomas B. Saupar  memberikan arahan kepada masyarakat. Foto: Opu
zoom-in-whitePerbesar
Konsultan politik dari Partai Golkar, Thomas B. Saupar memberikan arahan kepada masyarakat. Foto: Opu
ADVERTISEMENT
Tokoh adat, dan tokoh masyarakat di Kampung Wernas, Kampung persiapan Slik, dan Kampung Persiapan Mare Distrik Teminabuan, Kabupaten Sorong Selatan memberikan pemahaman tentang politik sehat. Tujuan dari kegiatan ini diantaranya memberikan pemahaman politik kepada masyarakat ketiga wilayah itu. Hal itu dilakukan agar tidak menimbulkan konflik di tengah masyarakat baik itu selama proses Pilkada hingga berahkirnya Pilkada pada 9 Desember mendatangan.
ADVERTISEMENT
Kabupaten Sorong Selatan merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Papua Barat, yang memiliki potensi rawan dalam pemilihan kepala daerah. Mengingat hal itu, para pemerihati, tokoh dan pemangku kepentingan daerah itu melakukan rapat yang diselenggarakan pada Jumad (10/7) malam.
Robianus Thesia saat memberikan saran pendapat. Foto: Opu
Konsultan politik dari Partai Golkar, Thomas B. Saupar mengungkapkan, pihaknya memiliki tanggungjawab untuk merubah pola pikir dan cara berpolitik yang baik di tengah masyarkat.
"Kita harus memberikan edukasi dan pedidikan politik kepada masyarakat agar tidak terjadi konflik di antara mereka. Politik itu hanya sebentar. Sehingga kita orang asli papua (OAP) khusus anak Tehit harus menjaga keamanan wilayah kita. Sehingga saudara kita Nusantara bisa aman dan memperoleh perlindungan," bebernya.
Ia juga menegaskan, agar para Aparatur Sipil Negera (ASN) agar tidak terlibat politik praktis. Hal itu berdampak pada sanksi atau pemecatan.
Antusiasme masyarakat saat mengikuti kegiatan pencerahan politik. Foto: Opu
Hal senada juga disampaikan salah satu tokoh masyarakat, Robianus Thesia. Dalam kesempatan tersebut, dirinya mendorong anak Tehit untuk merubah cara berpolitik lama yang sering menimbulkan gejolak di tengah masyarakat.
ADVERTISEMENT
"Langkah yang diambil ini sangat bagus. Hal ini perlu diikuti oleh semua masyarakat agar dapat memperoleh pendidikan politik yang baik. Sehingga pada saatnya nanti tidak ada konflik di tengah masyarakat akibat dari politik," terangnya.
keseriusan masyarakat dalam menyimak informasi. Foto: Opu