TPA di Kaimana Dipalang Diduga Belum Ada Ganti Rugi dari Dinas Pertanahan

Konten Media Partner
9 November 2021 18:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas Kebersihan Dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kaimana, Sementara Membersihkan Tumpukan Sampah di Kawasan Pasar Ikan Kaimana
zoom-in-whitePerbesar
Petugas Kebersihan Dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kaimana, Sementara Membersihkan Tumpukan Sampah di Kawasan Pasar Ikan Kaimana
ADVERTISEMENT
Akibat adanya pemalangan oleh pemilik tanah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah di kilo meter 12, sejak tanggal 2 November hingga 8 November kemarin. Diduga, pemalangan dilakukan karena belum terselesaikannya biaya pembayaran ganti rugi, oleh Dinas Pertanahan Kaimana.
ADVERTISEMENT
Pemalangan yang berdampak, terjadinya tumpukan sampah pada tempat pembuangan sementara dibeberapa titik didalam kota Kaimana. Tumpukan sampah ini menjadi pemandangan yang tidak elok, dan juga menimbulkan bau yang tidak sedap.
“Iya ada pemalangan di lokasi TPA (Tempat Pembuangan Akhir) sampah di kilometer 12, jalan Tanggaromi dari tanggal 2 - 8 November. Pemilik tanah palang karena menurut pihak keluarga Dinas Pertanahan belum melunasi pembayaran tanah,” jelas Plt Kepala UPTD Persampahan Terpadu Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kaimana, Binsar Sitanggang, ketika dikonfirmasi melalui aplikasi pesan singkatnya, Selasa (9/11).
Dikatakan Binsar, untuk menyelesaikan persoalan pemalangan di kawasan TPA ini, pemilik lahan bersama pihak Dinas Pertanahan Kaimana, telah melakukan pertemuan dengan Wakil Bupati Kaimana, Hasbulla Furuada untuk menindaklanjuti persoalan tersebut.
ADVERTISEMENT
“Kemarin siang baru dibuka (palang). Kemarin pihak pemilik tanah dengan dinas pertanahan, dan Lingkungan hidup sudah bertemu dengan bapak wakil bupati dan sudah ada penyelesaian,” katanya.
Dia juga meminta maaf kepada masyarakat Kaimana, akibat pemalangan tersebut menimbulkan dampak, terjadinya tumpukan sampah dibeberapa titik pembuangan sampah sementara.
“(Minta) maaf karena buat masyarakat menjadi kurang nyaman, karena sampah menumpuk dimana-mana,” ujarnya.
Pantauan wartawan di tempat pembuangan sementara di kawasan pasar ikan Kaimana, petugas kebersihan sudah mulai membersihkan tumpukan sampah tersebut, untuk dibuang di tempat pembuangan akhir sampah.