Update Separatis Teroris Tewaskan 4 TNI: 100 Warga yang Mengungsi Kini Kembali

Konten Media Partner
10 September 2021 7:21 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga Maybrat yang mengungsi akibat penyerangan KST terhadap TNI. Dokumentasi: Istimewa.
zoom-in-whitePerbesar
Warga Maybrat yang mengungsi akibat penyerangan KST terhadap TNI. Dokumentasi: Istimewa.
ADVERTISEMENT
Pada Kamis (2/9), Kelompok Separatis Teroris (KST) menyerang Posramil Kisor di Distrik Aifat, Maybrat, Papua Barat. 4 anggota TNI tewas dan 2 anggota TNI lainnya terluka.
ADVERTISEMENT
Akibat penyerangan itu, sekitar 100 warga Distrik Aifat Selatan (termasuk anak-anak dan para orang lanjut usia) lari menyelamatkan diri dan mengungsi jauh dari rumahnya.
Banyak yang kemudian lari ke di Distrik Aitinyo yang berjarak sekitar 14 kilometer.

Mulai kembali

Pada Kamis (9/9), banyak warga sudah kembali ke Aifat. Mereka ditemui Dandim 1809/Maybrat, Letkol Inf Harry Ismail; dan Bupati Maybrat, Bernard Sagrim, di puskesmas di Aifat.
"Bupati memerintahkan langsung kepada Dinas Kesehatan dan puskesmas setempat untuk mendukung pemberian pelayanan kesehatan bagi pengungsi. Pelayanan kesehatan ini juga dibantu oleh Babinsa," kata Harry.
Dandim dan Bupati mengimbau bahwa kondisi wilayah Distrik Aifat Raya saat ini aman dan terus dijaga oleh pihak TNI dan Kepolisian sehingga tidak perlu khawatir untuk kembali ke rumah masing-masing.
ADVERTISEMENT
"Pada kesempatan tersebut anggota Koramil Aitinyo juga ikut membantu kelancarkan kegiatan pelayanan di Kampung Tehak Kecil dan menyiapkan pengamanan lokasi. Untuk logistik para pengungsi tersebut didukung oleh Pemda Kabupaten Maybrat yang disiapkan di Kantor Kampung Tehak Kecil," ujar Harry.
Kondisi puskesmas di Aifat yang dipenuhi warga pengungsi.
Tampak warga yang mengungsi menjalani pemeriksaan kesehatan
Dandim 1809/Maybrat, Letkol Inf Harry Ismail, berdiskusi bersama warga yang mengungsi.