Wali Kota Sorong: Daerah Harus Waspada Terima Tamu Mancanegara

Konten Media Partner
27 Januari 2020 12:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wali Kota Sorong Lambert Jitmau, foto : Yanti
zoom-in-whitePerbesar
Wali Kota Sorong Lambert Jitmau, foto : Yanti
ADVERTISEMENT
Kota Sorong merupakan pintu gerbang masuk ke tanah Papua dan Papua Barat, baik melalui pelabuhan maupun bandar udara. Tidak dipungkiri bahwa banyak turis asing dari berbagai negara terlebih dahulu datang ke Kota Sorong, sebelum bertolak ke Kabupaten Raja Ampat Papua Barat, untuk menikmati destinasi wisata yang ada disana. Oleh karena itu, sebagai pintu masuk, tentunya semua stakeholder perlu mewaspadai dan mengantisipasi, khususnya terkait penyebaran virus corona yang saat ini sedang booming di seluruh dunia.
ADVERTISEMENT
"Virus corona merupakan masalah dunia dan masalah nasional. Daerah harus tetap waspada, menerima tamu-tamu mancanegara yang datang berkunjung. Itu harus menjadi perhatian utama dari stakeholder terkait, supaya melakukan pengawasan dan pemeriksaan terhadap tamu khususnya dari luar negeri," ungkap Wali Kota Sorong, Lambert Jitmau saat ditemui Balleo News, Senin (27/1).
Menurutnya, menanggapi kasus virus corona yang menyebar dimana-mana, semua pihak dan elemen masyarakat yang ada di Kota Sorong khususnya dan Papua Barat umumnya harus sangat berhati-hati. "Intinya semua harus waspada. Saya bukan orang teknis, jika itu terjadi didaerah ini, maka paramedis dan tenaga medis yang lebih tahu solusi yang harus diambil. Dan kalau ada pasien yang menderita itu disini, maka harus diperlakukan khusus," tegasnya.
Bandara Deo Sorong sebagai pintu gerbang masuknya para turis asing ke Papua Barat, foto : Yanti
Selain stakeholder, lanjut Lambert, Pemerintah Daerah juga akan membantu memberikan solusi terbaik, untuk mengatasi persoalan virus corona yang sangat berbahaya dan populer satu bulan terakhir. Terkait adanya satu orang WNA asal Yunnan China yang dirawat di ruang isolasi RS Sele Be Solu, Lambert menambahkan bahwa semua sudah ditangani dengan baik oleh tenaga dokter spesialis disana. "Saya sudah mendapatkan laporan dari Direktur Rumah Sakit Sele Be Solu terkait asien itu. Dugaan boleh, tapi mereka masih lakukan pemeriksaan terhadap pasien," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Mesipun demikian, orang no 1 di Kota Sorong ini menghimbau seluruh masyarakat Kota Sorong agar tidak panik dan merasa khawatir. Dirinya menghimbau agar warga lebih menjaga kesehatan dan lebih memperhatikan makanan yang dimakan, harus makanan yang sehat dan mengandung nilai gizi.