Wali Kota Sorong di Hari Ibu, Minta Kekerasan Terhadap Perempuan di Minimalisir

Konten Media Partner
22 Desember 2020 20:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wali Kota Sorong Lambert Jitmau, foto : Yanti
zoom-in-whitePerbesar
Wali Kota Sorong Lambert Jitmau, foto : Yanti
ADVERTISEMENT
Berbagai cara dilakukan oleh tiap anak, untuk mengungkapkan perasaan cinta dan kasih sayang mereka kepada ibunya masing-masing. Banyak yang memajang foto ibunya di media sosial, sambil menulis ungkapan perasaan mereka kepada ibunya. Berbeda dari kebanyakan anak, Wali Kota Sorong Lambert Jitmau justru memilih memaknai dan memperingati Hari Ibu, dengan terus mendoakan ibunya dalam setiap doanya.
ADVERTISEMENT
"Dihari yang berbahagia ini, saya mengucapkan selamat Hari Ibu kepada semua ibu hebat yang ada di seluruh dunia, terutama buat ibu dan istri saya. Dihari ibu ini, saya hanya bisa mendoakan yang terbaik untuk ibu yang merupakan perempuan hebat yang telah melahirkan saya ke dunia ini. Saya juga mengucapkan selamat hari ibu buat istri saya yang telah menjadi ibu terhebat yang telah melahirkan, mendidik dan membimbing anak-anak selama ini," demikian ungkapan perasaan yang disampaikan Wali Kota Sorong pada peringatan Hari Ibu ke-92, Selasa (22/12).
Pada peringatan Hari Ibu ke-92, Wali Kota Sorong merasa sangat sedih karena masih banyak kaum perempuan atau kaum ibu yang menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga. "Di hari Ibu ini tidak dipungkiri masih banyak kekerasan yang dialami oleh kaum Ibu, ini merupakan situasi yang betul-betul terjadi. Menurut saya hal tersebut alangkah baiknya tidak terjadi, tapi kalau bisa kekerasan terhadap kaum Ibu diminimalisir dan dikurangi," harapnya.
ADVERTISEMENT
Menurut Lambert, seorang Ibu menjadi tumpuan harapan bagi keluarga. Ibu memiliki tugas dan tanggung jawab yang sangat besar dalam rumah tangga. Dimana seorang ibu mempunyai tugas dan tanggung jawab, mengurus rumah, mengatur suami serta anak-anak di rumah. Semua pekerjaan itu hanya bisa ditangani seorang ibu dengan baik.
"Tugas dan tanggung jawab seorang ibu itu berat, kenapa kita tidak bisa menghargai dan menghormati seorang ibu. Padahal semua hal telah dilakukan, agar suami dan anak-anaknya bisa bahagia dan terurus dengan baik. Kita harus bisa menghargai seorang ibu, mencintai dan menghormatinya. Karena menjadi seorang ibu adalah kodrat yang paling mulia di mata Tuhan. Ingat bahwa surga ada di bawah telapak kaki Ibu," kata Lambert.
ADVERTISEMENT
Ditambahkannya, jika ada bapak-bapak yang melakukan tindak kekerasan terhadap kaum ibu, itu merupakan hal yang perlu disesali. Kenapa sampai hal tersebut bisa terjadi, perlu ada penyesalan kepada bapak-bapak yang melakukan kekerasan seperti itu. "Kita mau semua baik-baik saja, di dunia ini kalau tanpa salah satu juga tidak indah. Bapak dan Ibu harus sejalan seirama dan bergandengan tangan dalam membangun rumah tangga yang harmonis dalam mendidik generasi-generasi yang dilahirkan oleh seorang ibu. Karena generasi itu yang akan menjadi penerus bangsa yang kelak akan menjadi pemimpin dimanapun mereka berada," imbuh Lambert.
Wali Kota Sorong Lamnert Jitmau kembali mengucapkan selamat hari ibu kepada semua ibu-ibu hebat yang ada di Papua Barat. Semoga dengan hari Ibu ini bisa membuat ibu-ibu semakin bahagia dan senang, lebih kreatif dan inovatif untuk membangun rumah tangga masing-masing dan juga bisa berbuat lebih untuk tanah dan negeri ini.
ADVERTISEMENT