Warga Keluhkan Kondisi Dermaga Kampung Jefman Timur

Konten Media Partner
8 Juni 2019 18:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tampak dermaga Kampung Jefman Timur dengan semakin rusak. Sebagian lantai dermaga yang terbuat dari kayu sudah terlepas sehingga terdapat lubang menganga yang cukup membahayakan keselamatan. Foto : David Warmasen/balleo-kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Tampak dermaga Kampung Jefman Timur dengan semakin rusak. Sebagian lantai dermaga yang terbuat dari kayu sudah terlepas sehingga terdapat lubang menganga yang cukup membahayakan keselamatan. Foto : David Warmasen/balleo-kumparan
ADVERTISEMENT
Dermaga kayu di Kampung Jefman Timur, Distrik Salawati Utara, Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat, semakin rusak.
ADVERTISEMENT
Kondisi ini tidak saja berpengaruh terhadap mobilisasi arus manusia maupun arus barang, warga pun harus ekstra hati-hati saat melintasi dermaga tersebut. Jika tidak bisa menimbulkan kecelakaan.
“Kondisi dermaga sudah rusak jadi warga di sini lebih ekstra hati-hati. Jika tidak hati-hati kita bisa celaka," ujar salah seorang warga kampung, Ridwan ditemui, Sabtu (8/6).
Kata Ridwan, dermaga Jefman merupakan akses utama transportasi masyarakat dari kampung menuju ke Kota Sorong, demikian pun arah sebaliknya.
“Setiap hari warga yang ingin pergi ke Sorong harus ikut longboat di dermaga ini. Kondisi dermaga semakin rusak seperti ini perlu ada perhatian dari pemerintah daerah untuk merehab. Sejak Raja Ampat dimekarkan menjadi kabupaten, dermaga ini belum pernah direhab,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Keluhan yang sama juga diutarakan salah seorang pengemudi longboat, Ongen. Ia mengatakan, sejumlah kapal yang masuk ke kampung Jefman terpaksa hanya bisa berlabuh di luar dermaga.
Dermaga Kampung Jefman Timur semakin rusak. Kondisi ini cukup membahayakan keselamatan masyarakat. Foto : David Warmasen/balleo-kumparan
“Dermaga tersebut bekas peninggalan perusahaan yang dibangun sejak Bandara Jefman masih beroperasi tetapi sampai saat ini belum pernah direhab oleh pemerintah daerah,” kata Ongen.
Ongen mengaku usulan, agar dermaga tersebut direhab sudah beberapa kali disampaikan ke pemerintah kampung. Meski demikian, hingga kini belum ada respon dan tindak lanjutnya.
“Kalau saja pemerintah kampung usulkan kepada pemerintah daerah, kami yakin bisa dibantu dengan anggaran. Kondisi dermaga rusak seperti ini sangat membahayakan masyarakat," tutup Ongen.
Pewarta : David Warmasen
Editor: Abdul. R.F