Warga Tambrauw Tagih Janji Gubernur Papua Barat

Konten Media Partner
11 Juni 2021 0:16 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Tambrauw, Yoseph Airai
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Tambrauw, Yoseph Airai
ADVERTISEMENT
Masyarakat Tambrauw tinggal menunggu realisasi janji Gubernur Provinsi Papua Barat yang telah disampaikan pada kampanye waktu itu. Pasalnya, tinggal satu tahun masa jabatan gubernur berakhir namun janji gubernur untuk membangun jalan Tambrauw belum ditepati hingga saat ini.
ADVERTISEMENT
Kondisi ini kemudian mendapat tanggapan serius dari DPRD Kabupaten Tambrauw melalui Wakil Ketua II DPRD, Yosep Airai. Menurutnya 90% masyarakat Tambrauw telah menyalurkan hak suaranya untuk memilih Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan kala itu.
Dengan harapan bahwa gubernur terpilih bisa membantu pembangunan infrastruktur jalan di Kabupaten Tambrauw. Namun, sayangnya hingga detik ini realisasi janji tersebut belum ditepati.
"Harapan masyarakat agar sisa masa jabatan 1 tahun ini gubernur bisa menepati janji itu dengan membangun jalan dari Miyah Ke Fef, kemudian taman kota di Kantor Bupati Fef juga diselesaikan. Katanya sudah dianggarkan dana 60 miliar untuk pembangunan itu tapi nyatanya belum dibangun," akunya kepada media ini via telepon, Kamis (10/6).
Ditegaskan jika alokasi dana provinsi tidak mencukupi, gubernur memiliki kewenangan mengeluarkan rekomendasi untuk ke Menteri PUPR untuk membantu mengerjakan jalan tersebut.
ADVERTISEMENT
"Kemarin saya kawal Kementerian PUPR mereka bilang kalau dana daerah tidak mencukupi bisa dialihkan status jalan itu ke Pusat supaya mereka yang menganggarkan," katanya.
Dia menambahkan, jika tidak segera mengambil kebijakan seperti itu maka kondisi jalan tersebut akan tinggal tetap seperti itu sampai kembali rusak.
Karena itu dirinya berharap kiranya Gubernur Papua Barat segera mengambil langkah strategis guna menjawab kebutuhan di Kabupaten Tambrauw sesuai dengan janji-janjinya.
Reporter: Vini