Wilayah Papua Barat Punya Berbagai Potensi yang Dapat Mendukung Pemekaran

Wali Kota Sorong Lambert Jitmau, foto: Yanti/Balleo News

Wali Kota Sorong Lambert Jitmau mengatakan, pemekaran di daerah Provinsi Papua Barat harus dipercepat untuk mendorong percepatan pembangunan, meningkatkan pelayanan, pemerataan dan kesejahteraan masyarakat serta mendukung penyelenggaraan pemerintahan.

"Ini bukan kemauan kami para bupati dan walikota yang ada di Papua Barat, tapi murni kemauan masyarakat yang telah berjuang sudah hampir 19 tahun lamanya. Kami hanya meneruskan dan memperjuangkan aspirasi masyarakat itu sendiri," ungkap Wali Kota Sorong, Jumat (13/5).

Dikatakannya, pada dasarnya masyarakat yang ada di Provinsi Papua Barat umumnya dan khususnya Kabupaten Sorong, Kota Sorong, Kabupaten Sorong Selatan, Kabupaten Maybrat, Kabupaten Tambrau dan Raja Ampat, sudah secara totalitas memberikan dukungan terhadap pemekaran Provinsi Papua Barat Daya.

Lanjut Lambert, hambatan terkait pembangunan di Papua Barat salah satunya menyangkut luasnya cakupan wilayah. Pemerintah selama ini telah melakukan berbagai upaya, untuk mendukung pembangunan di Papua Barat. Misalnya melalui peningkatan infrastruktur, dana otonomi khusus dan berbagai upaya lainnya.

"Namun karena cakupan wilayah Papua Barat yang begitu luas, upaya tersebut belum membuahkan hasil maksimal dalam mencapai target kesejahteraan masyarakat. Dengan luas wilayah yang sedemikian rupa, mau tidak mau, suka tidak suka, pemekaran harus dipercepat agar dapat mempercepat pembangunan di tanah Papua khususnya di daerah kepala burung," tegasnya.

Selain itu, kata Lambert, wilayah Papua Barat juga memiliki berbagai potensi yang dapat mendukung pemekaran. Baik di sektor pangan maupun sektor lainnya. Aspek keamanan di Papua Barat juga dinilai dapat terjaga dengan baik.

"Di wilayah Sorong Raya, kami hidup damai dan seluruh masyarakat di tanah Papua juga setuju untuk pemekaran. Karena Papua Barat juga bagian integral dari Indonesia," pungkasnya.