Wujud Bhakti TNI, Satgas TMMD Kodim Sorong Beri Sosialisasi Wawasan Kebangsaan

Konten Media Partner
24 Februari 2021 16:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Serda Imam Nurohim, anggota Satgas Pra TMMD ke-110 Kodim 1802/Sorong sedang mengajarkan kepada anak-anak di Kampumg Kamlin, Distrik Wemak tentang wawasan kebangsaan, foto : Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Serda Imam Nurohim, anggota Satgas Pra TMMD ke-110 Kodim 1802/Sorong sedang mengajarkan kepada anak-anak di Kampumg Kamlin, Distrik Wemak tentang wawasan kebangsaan, foto : Istimewa
ADVERTISEMENT
Sebagai salah satu wujud operasi Bhakti TNI kepada bangsa dan negara, maka Tentara Nasional Indonesia (TNI) melaksanakan program terpadu lintas sektoral dengan Departemen, Lembaga Pemerintah Non Departemen dan Pemerintah Daerah (Pemda) serta komponen bangsa lainnya yang biasa disebut dengan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD).
ADVERTISEMENT
Dalam TMMD sendiri tidak hanya melaksanakan kegiatan fisik, akan tetapi juga melaksanakan kegiatan non fisik yang dilakukan secara terintegrasi bersama masyarakat, guna meningkatkan akselerasi pembangunan di daerah pedesaan, terutama daerah yang tergolong tertinggal, terisolir, perbatasan dan daerah kumuh perkotaan.
Wawasan Kebangsaan harus diajarkan dan ditanamkan kepada generasi penerus bangsa sejak usia dini, foto : Istimewa
Seperti halnya yang dilakukan oleh Satgas Pra TMMD ke-110 Kodim 1802/Sorong. Selain melakukan kegiatan fisik berupa pembangunan 8 unit rumah tipe 42, disela-sela itu mereka juga memberikan sosialisasi wawasan kebangsaan kepada anak-anak yang berada di lokasi TMMD ke-110 yaitu di Kampung Kamlin, Distrik Wemak, Kabupaten Sorong, Papua Barat.
Salah satu anggota Satgas TMMD ke-110 Kodim Sorong Serda Imam Nurohim mengatakan, pemberian materi sosialisasi wawasan kebangsaan merupakan salah satu program non fisik yang harus dilaksanakan oleh Satgas Pra TMMD. Hal ini guna menanamkan rasa cinta tanah air, terhadap seluruh lapisan masyarakat dan generasi penerus bangsa terutama yang masih usia dini.
Anak-anak Kampung Kamlin, Distrik Wemak, Kabsor, serius mendengarkan cerita yang dibawakan oleh Serda Imam Nurohim, tentang perjuangan para pahlawan dalam merebut kemerdekaan Indonesia, foto : Istimewa
"Kalau kita menanamkan rasa cinta tanah air kepada generasi penerus bangsa sejak usia dini, maka mereka akan dapat mengerti dan memahami tentang nilai-nilai sejarah bangsa Indonesia. Terutama nilai perjuangan dalam merebut kemerdekaan," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Dalam sosialisasi wawasan kebangsaan, Satgas Pra TMMD Kodim Sorong mengenalkan anak-anak dengan Pancasila, 4 pilar kebangsaan dan pengenalan kepada para pahlawan yang telah berjasa membela tanah air dalam merebut kemerdekaan dari para penjajah.
"Anak-anak sejak dini harus tahu tentang pancasila, empat pilar kebangsaan dan nama-nama pahlawan yang telah berjuang merebut kemerdekaan Indonesia. Dengan demikian, akan menumbuhkan rasa cinta tanah air serta memiliki semangat jiwa nasionalisme kepada para generasi muda calon penerus bangsa," tambah Imam.
Sosialisasi wawasan kebangsaan, merupakan kegiatan non fisik yang dilaksanakan dalam program TMMD, foto : Istimewa
Selain memberikan sosialisasi kepada anak-anak usia dini, wawasan kebangsaan juga diberikan kepada seluruh lapisan masyarakat yang ada di Kampung Kamlin, Distrik Wemak, Kabsor.
Andreas yang merupakan salah satu warga yang mengikuti sosialisasi wawasan kebangsaan, merasa sangat senang sekali atas pengetahuan yang diperolehnya dari anggota Satgas Pra TMMD ke-110 Kodim 1802/Sorong.
ADVERTISEMENT
"Kami warga di Kampung Kamlin sangat berterima kasih kepada bapak-bapak tentara yang sedang melaksanakan TMMD disini. Selain membangunkan kami rumah layak huni, juga meluangkan waktunya memberikan kami pengetahuan tentang apa itu wawasan kebangsaan. Kami warga masyarakat sangat berharap semoga kegiatan ini terus berjalan, agar generasi muda terutama anak-anak kecil bisa lebih menghargai jasa para pahlawan yang telah merebut kemerdekaan bangsa Indonesia," harapnya.