Mempererat Hubungan Persaudaraan dengan Selandia Baru

Konten dari Pengguna
8 November 2018 10:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Bambang Soesatyo tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Saat bertemu Ketua Parlemen Selandia Baru Trevor Mallard di Gedung Parlemen Selandia Baru, di Wellington, Kamis (8/11/18). (Foto: Dok: Bambang Soesatyo)
zoom-in-whitePerbesar
Saat bertemu Ketua Parlemen Selandia Baru Trevor Mallard di Gedung Parlemen Selandia Baru, di Wellington, Kamis (8/11/18). (Foto: Dok: Bambang Soesatyo)
ADVERTISEMENT
Dengan adanya pertemuan dengan Ketua Parlemen Selandia Baru Trevor Mallard di Gedung Parlemen Selandia Baru, di Wellington, pada Kamis (8/11). Saya berharap hubungan diplomasi antara Parlemen Indonesia dan Parlemen Selandia Baru dapat lebih erat dan ditingkatkan lagi. Terbinanya hubungan antar parlemen yang komunikatif dan dialogis akan memberi sumbangan yang sangat besar bagi kemajuan hubungan kedua negara.
ADVERTISEMENT
Melalui kegiatan diplomasi parlementer semacam ini, saya harapkan hubungan persahabatan antara Indonesia dan Selandia Baru akan lebih erat. Terbinanya hubungan persahabatan bukan hanya melalui saling kunjung di antara pimpinan parlemen saja, tetapi juga bisa dilakukan dalam berbagai pertemuan internasional.
Saat bertemu Ketua Parlemen Selandia Baru Trevor Mallard di Gedung Parlemen Selandia Baru, di Wellington, Kamis (8/11/18). (Foto: Dok: Bambang Soesatyo)
zoom-in-whitePerbesar
Saat bertemu Ketua Parlemen Selandia Baru Trevor Mallard di Gedung Parlemen Selandia Baru, di Wellington, Kamis (8/11/18). (Foto: Dok: Bambang Soesatyo)
Dalam kunjungan muhibah DPR ini, saya ditemani Duta Besar Republik Indonesia untuk Selandia Baru, Tantowi Yahya, Ketua Fraksi PAN DPR RI, Mulfachri Harahap, Anggota Fraksi Partai Golkar DPR RI, Mukhamad Misbakun dan Ahmadi Noor Supit, Anggota Fraksi Nasdem DPR RI, Akbar Faisal, Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, Masinton Pasaribu serta Staf Khusus Ketua DPR, Yorrys Raweyai dan Yahya Zaini.
Kunjungan ini senada dengan dengan kedatangan Presiden Jokowi ke Selandia Baru pada Maret lalu. Tujuannya, untuk mempertegas peningkatan hubungan yang saling menguntungkan bagi kedua negara. Menunjukan bagaimana pentingnya posisi Selandia Baru bagi Indonesia. Selain itu, dalam rangka memperingati 60 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Selandia Baru.
Saat bertemu Ketua Parlemen Selandia Baru Trevor Mallard di Gedung Parlemen Selandia Baru, di Wellington, Kamis (8/11/18). (Foto: Dok: Bambang Soesatyo)
zoom-in-whitePerbesar
Saat bertemu Ketua Parlemen Selandia Baru Trevor Mallard di Gedung Parlemen Selandia Baru, di Wellington, Kamis (8/11/18). (Foto: Dok: Bambang Soesatyo)
Berkunjung ke Selandia Baru sekaligus untuk membuka konser bertajuk ‘The Symphony of Friendship' yang sangat penting bagi persahabatan Indonesia dan Selandia Baru. Acara tersebut akan berlangsung pada hari Jumat, tanggal 9 November 2018, di Gedung opera House Wellington.
ADVERTISEMENT
Konser  ‘The Symphony of Friendship’ merupakan kolaborasi antara seniman musik Indonesia dengan Selandia Baru sebagai acara puncak perayaan 60 tahun hubungan diplomatik kedua negara. Acara ini merupakan salah satu sarana untuk meningkatkan kerjasama dan persahabatan Indonesia dengan Selandia Baru dalam konteks Pacific Engagement, terutama dari sisi people to people connectivity.
Hubungan antar negara yang berbasis kebudayaan, seperti melalui konser ‘The Symphony of Friendship’, sangat penting dilakukan. Sebab, melalui kegiatan semacam itu kedua negara dapat lebih memahami karakter dan kebiasaan negara lain.
Di dalam hubungan antar bangsa dewasa ini, diplomasi kebudayaan telah menjadi salah satu upaya untuk memperkecil perbedaan dan menembus hambatan psikologis yang seringkali muncul dalam hubungan antar negara. Melalui konser ‘The Symphony of Friendship’, saya harapkan Indonesia mampu menunjukan diri sebagai bagian dari rumpun Pasifik.
Saat bertemu Ketua Parlemen Selandia Baru Trevor Mallard di Gedung Parlemen Selandia Baru, di Wellington, Kamis (8/11/18). (Foto: Dok: Bambang Soesatyo)
zoom-in-whitePerbesar
Saat bertemu Ketua Parlemen Selandia Baru Trevor Mallard di Gedung Parlemen Selandia Baru, di Wellington, Kamis (8/11/18). (Foto: Dok: Bambang Soesatyo)
Tak hanya itu, saya berharap pula kerja sama di bidang pariwisata dapat ditingkatkan. Pada tahun 2017, jumlah turis Selandia Baru ke Indonesia meningkat tajam dari 75.000 orang menjadi 100.000 orang. Sedangkan, turis Indonesia yang berkunjung ke Selandia Baru juga meningkat dari 23.000 orang ke 28.000 orang.
ADVERTISEMENT
DPR RI berharap kerjasama di bidang pariwisata dapat menjadi jalan untuk memperkenalkan kekayaan dan keanekaragaman seni, budaya serta potensi pariwisata Indonesia. Sehingga, mampu mendorong lebih banyak lagi kunjungan wisatawan Selandia Baru ke Indonesia dan begitu pula sebaliknya.
Lebih lanjut, DPR RI mendukung kebijakan Presiden Jokowi yang meningkatkan status hubungan diplomatik Indonesia dengan Selandia Baru menjadi kemitraan komprehensif. Kedua negara tengah menyusun rencana aksi untuk mengimplementasikan kesepakatan itu.
Indonesia dan Selandia Baru juga sepakat untuk melaksanakan Commitment for Development 2017-2022. Khususnya, di bidang energi terbarukan, pertanian, pendidikan dan penanggulangan bencana. Diharapkan di masa depan kedua negara dapat lebih meningkatkan kerja sama di bidang tersebut.
Saat bertemu Ketua Parlemen Selandia Baru Trevor Mallard di Gedung Parlemen Selandia Baru, di Wellington, Kamis (8/11/18). (Foto: Dok: Bambang Soesatyo)
zoom-in-whitePerbesar
Saat bertemu Ketua Parlemen Selandia Baru Trevor Mallard di Gedung Parlemen Selandia Baru, di Wellington, Kamis (8/11/18). (Foto: Dok: Bambang Soesatyo)