'Membunuh' KPK di Ujung Ramadhan?

Bambang Widjojanto
Tim penasihat hukum KPK, pendiri Konsorsium Reformasi Hukum Nasional (KRHN), Kontras, dan Indonesian Corruption Watch (ICW).
Konten dari Pengguna
4 Mei 2021 11:28 WIB
comment
18
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Bambang Widjojanto tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
#SaveKPK | Kredit foto: Nugroho Sejati/kumparan.
zoom-in-whitePerbesar
#SaveKPK | Kredit foto: Nugroho Sejati/kumparan.
ADVERTISEMENT
Ada siasat yang tak pernah jeda, begitu khusyuk, dari kawanan kuasa kegelapan bersekutu dengan koruptor dan jaringannya dalam menggempur KPK. Kekuatan tanpa batas itu berupaya melumat, melumpuhkan, dan bahkan meluluhlantakkan KPK.
ADVERTISEMENT
Salah satu siasat itu diduga tak hanya merekrut sebagian orang yang punya masalah karena punya watak nir-integritas tapi juga menundukkan sikap kritis insan KPK yang senantiasa menjaga izzah integritasnya atas indikasi tindakan nyeleneh dan otoriter dari kekuasaan yang acap kali permisif atas sikap dan perilaku koruptif serta kolusif.
Yang mengerikan, kini batas api kepantasan telah dilanggar. Jika info di media benar, ada indikasi SDM KPK mulai dihabisi. Padahal, Insan KPK yang telah teruji berkhidmat pada pertiwi karena telah menggadaikan mata dan bertaruh nyawa untuk memberantas korupsi sepenuh hati. Tapi, justru malah mau disingkirkan semena-mena hanya dengan berbekal hasil tes ala Litsus Orde Baru.
Di ujung Ramadhan yang seyogyanya kita berharap berkah dan barokah tapi sebagian insan terbaik KPK justru diadang kebijakan absurd padahal sedang menangani mega skandal korupsi, seperti misalnya kasus suap Bansos COVID-19, suap ekspor benur, e-KTP, suap Tanjungbalai, kasus bos batu bara yang jadi DPO, kasus mafia hukum di pengadilan dan juga penyuapan penyidik KPK yang mulai menyinggung pimpinan parlemen dan salah satu komisioner KPK. Apakah ini, salah satu misi dan sasaran "penghancuran" KPK?
ADVERTISEMENT
Seluruh uraian di atas adalah bagian dari proses yang harus disebut sebagai pembusukan KPK yang dilakukan secara sistematis dan terstruktur mulai dari Revisi UU KPK yang ditolak rakyat di tahun 2019, pemilihan pimpinan KPK yang kontroversial karena memuat isu nir-integritas hingga peralihan status pegawai KPK menjadi ASN yang dilakukan secara absurd.
Keseluruhan proses itu ada di periode kepemimpinan Presiden Jokowi. Inikah legacy "terbaik" yang akan ditinggalkan beliau untuk diingat sepanjang masa? Saya belum terlalu yakin tapi banyak fakta yang tak terbantahkan atas sinyalemen itu!