Titip Janji Keadilan untuk Pak Ketua MA Baru

Bambang Widjojanto
Tim penasihat hukum KPK, pendiri Konsorsium Reformasi Hukum Nasional (KRHN), Kontras, dan Indonesian Corruption Watch (ICW).
Konten dari Pengguna
7 April 2020 18:24 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Bambang Widjojanto tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ketua MA terpilih M Syarifuddin. Foto: Youtube/@Mahkamah Agung
zoom-in-whitePerbesar
Ketua MA terpilih M Syarifuddin. Foto: Youtube/@Mahkamah Agung
ADVERTISEMENT
1. Selamat dan sukses kepada DR. M. Syarifuddin yang sudah terpilih sebagai Ketua MA menggantikan DR M. Hatta Ali yang memasuki usia pensiun.
ADVERTISEMENT
2. Semoga Ketua MA Baru mendapat barokah dan dimuliakan Ilahi karena menjalankan jabatannya dengan penuh amanah, sembari dihaturkan terima kasih pada Pak Hatta Ali atas seluruh pengabdiannya.
3. Titip pesan untuk Ketua MA baru. Ada janji Pendiri Republik Indonesia yang masih terus menerus menjadi hutang yang harus segera dilunasi pada Rakyat sang Pemilik Daulat. Indonesia bukan sekedar negara hukum belaka tapi dia berpijak pada salah satu janji penting pendiri Republik untuk memajukan dan menegakan KEADILAN SOSIAL.
4. 75 tahun lalu, janji Keadilan Sosial itu yang menjadi salah satu alasan penting, mengapa perlu dibentuk suatu pemerintahan Negara Indonesia. Indonesia tak’kan pernah ada atau belum menjadi Indonesia, jika keadilan sosial tidak ditegakan secara utuh dan paripurna.
ADVERTISEMENT
5. Pak Ketua MA, satu-satunya kosakata “MERDEKA”yang tersebut di dalam UUD 1945 hanya ada di dalam pasal yang mengatur Kekuasaan kehakiman (Pasal 24 ayat {1}). Suatu “… kekuasaan yang MERDEKA untuk menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan KEADILAN”.
6. Pasal di atas juga menegaskan MA sebagai salah satu kekuasaan kehakiman dituntut untuk menegakan HUKUM & KEADILAN, seiring dalam satu tarikan nafas sehingga seyogianya “tidak ada putusan hukum MA yang tidak berpijak pada nilai-nilai keadilan”.
7. Fakta juga menegaskan “Hukum dan Keadilan” bak air laut yang pasang-surut bergantian di sepanjang musim kekuasaan. Tugas mulia Ketua MA, memastikan agar air pasang Keadilan tak’kan pernah surut berkepanjangan agar ufuk harapan bukan khalayan.
8. Layar telah terkembang, pantang surut biduk ke pantai, ke belakang; Pak Ketua MA Baru titip dengan sangat agar “…DILAN” terus berbilang, tak luluh dan runtuh lalu menghilang karena ditelan rakusnya kekuasaan.
ADVERTISEMENT
9. Selamat bekerja, semoga tetap jadi pejuang, terus sehat walau disegrap Covid19 serta berikhtiar untuk tetap tawadhu dan istiqomah karena itulah jalan menuju kemuliaan.