5.000 Orang Ikut Program Mudik Gratis Pemprov Jabar

Konten Media Partner
9 Juni 2018 18:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
5.000 Orang Ikut Program Mudik Gratis Pemprov Jabar
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Bus program mudik gratis Pemprov Jabar. (Ananda Gabriel)
BANDUNG, bandungkiwari - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan melepas 130 unit bus dalam program mudik gratis tahun 2018, di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Bandung, Sabtu (9/6/2018).
ADVERTISEMENT
Keberangkatan bus tersebut berada program mudik gratis di beberapa titik, yakni Kota Bandung, Bekasi, dan Bogor. Gubernur menjelaskan, tujuan mudik gratis ialah untuk membantu para pemudik yang kurang mampu.
Program mudik gratis yang diikuti sekitar 5.000 orang ini juga ditujukan agar dapat mengurangi jumlah pemudik roda dua sehingga bisa menurunkan angka kecelakaan. Sebab, kecelakaan saat mudik setiap tahunnya didominasi oleh roda dua.
"Atas nama keselamatan mari kita utamakan mudik pakai roda empat baik yang diselenggarakan pemerintah atau mudik dengan masing-masing menggunakan PO," tutur gubernur yang akrab disapa Aher.
Meski mudik pakai kendaraan roda empat, namun pemudik tetap bisa memakai motornya begitu tiba di kampung halaman. Menurutnya, motor bisa dikirim dengan menggunakan jasa pengiriman.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Pemprov Jabar melalui Dinas Perhubungan (Dishub) menyediakan layanan gratis bagi pemudik yang menitipkan kendaraan roda dua.
"Dishub menyediakan truk untuk mengangkut motor roda dua. Program ini kita sedikan dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat," jelasnya.
Terkait kelaikan bus mudik gratis, Aher memastikan semua angkutan sudah melalui uji kir dan pemeriksaan Dishub. Ia pun telah meminta kepada semua pengusaha bus untuk selalu aktif memeriksa kendaraannya, sehingga saat dipakai mudik nanti sudah laik jalan.
Dari total 130 bus, kata Aher, 100 di antaranya disediakan pemerintah. Adapun rute tujuan ke beberapa daerah di Jawa Tengah.
"30 lainnya dari berbagai pihak seperti Polda Jabar, Jasa Raharja dan swasta. Mudik gratis bareng ini belum termasuk mudik bareng yang diselenggarakan pihak swasta. Semoga di tahun mendatang lebih meningkat," kata Aher. (Ananda Gabriel)
ADVERTISEMENT