6 Kepala Daerah Dilantik di Gedung Merdeka, Sisanya Nyusul Dalam Dua Gelombang

Historical walk menjelang pelantikan 6 kepala daerah di Gedung Merdeka, Jalan Asia Afrika. (Utara Jaya)'

BANDUNG, bandungkiwari - Dari 16 kabupaten kota di Jawa Barat yang menyelenggarakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada 2018 ini, enam kepala daerah terpilih telah resmi dilantik pada Kamis (20/9/2018). Sisanya, akan dilantik dalam dua gelombang pada Desember 2018 dan Maret 2019.

Para kepala daerah tersebut adalah Wali Kota Bandung, Oded Muhammad Danial dan wakilnya Yana Mulyana. Bupati Bandung Barat Aa Umbara bersama wakilnya Hengki Kurniawan. Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi dan wakilnya Tri Ardhianto.

Kemudian Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika beserta wakilnya Aming. Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi dan wakilnya Andri Setiawan Hamami. Lalu Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir dengan wakilnya Erwan Setiawan.

Prosesi diawali dengan 'historical walk' dari Hotel Savoy Homan lalu disambut dengan tarian tradisional dan upacara adat sebelum memasuki Gedung Merdeka untuk pelantikan secara resmi beserta pengambilan sumpah. Kemudian rombongan kepala daerah pawai menggunakan delman dan Bus Bandros menuju Gedung Sate.

"Hari ini saya melantik enam kepala daerah dan wakilnya di gedung sate saya senang kita mengekspresikan peristiwa penting ini dengan seremoni baik kebetulan karena dilaksanakan di Gedung Merdeka kami memutuskan memberi sebuah ritual yang luar biasa yaitu historical walk dari hotel Savoy Homann ke Gedung Merdeka," kata Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat saat diwawancarai di Gedung Sate, Kamis (20/9/2018).

Sementara itu, sepuluh daerah lainnya yaitu Kota Bogor, Kota Banjar, Kota Cirebon, Kabupaten Bogor, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Garut dan Kabupaten Ciamis akan dilantik dalam dua gelombang.

"Setelah itu kita melantik sesuai keputusan Mendagri sementara gelombang satu tanggal 20 September enam kepala daerah, nanti dilanjutkan di bulan Desember (2018) selanjutnya di Maret tahun depan," katanya. (Utara Jaya)