news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Antisipasi Pasien Membludak, RSHS Siaga H-7 hingga H+7 Lebaran

Konten Media Partner
24 Mei 2019 21:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kesiapsiagaan RSHS hadapi lebaran. (Ananda Gabriel)
zoom-in-whitePerbesar
Kesiapsiagaan RSHS hadapi lebaran. (Ananda Gabriel)
ADVERTISEMENT
BANDUNG, bandungkiwari – Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung tetap membuka pelayanan kesehatan selama libur Idulfitri 1440 H. Pelayanan ini aktif mulai H-7 hingga H+7. Salah satu layanan yang dibuka adalah instalasi gawat darurat (IGD).
ADVERTISEMENT
Direktur Utama RSHS Bandung, R. Nina Susana Dewi mengatakan kesiapsiagaan tersebut diterapkan untuk mengantisipasi kemungkinan adanya kejadian luar biasa (KLB), terutama selama H-7 hingga H+7. Baik untuk penanganan wabah, keracunan, maupun kecelakaan lalu lintas massal.
“Di ruang IGD, kami telah menyiapkan apabila terjadi bencana atau KLB. Kami akan memperluas pelayanan dari IGD ke triase (ruang screening awal). Perawatnya juga kalau dibutuhkan banyak kita ambil dari ruangan. Serta menyiapkan ruangan operasi khusus,” kata Nina di RSHS Bandung, Jumat (24/5).
Ia tak menampik jika kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan selama libur Idul Fitri tetap banyak. Pada 2018 lalu pihaknya mencatat, jumlah kunjungan pada H-7 hingga H+7 Idulfitri rata-rata 116,37 pasien perhari dengan jumlah 1.862 pasien.
ADVERTISEMENT
Ia mengungkap, tahun IGD RSHS banyak menerima pasien yang mengalami cedera kepala dan gangguan pencernaan. “Biasanya setelah Lebaran makanan yang dikonsumsi tidak terjaga,” ujarnya.
Untuk mengatasi masalah medis yang membutuhkan spesialisasi, Nina menyebutkan, IGD RSHS menyipakan lima dokter spesialis yang berjaga di rumah sakit. Kelima spesialis yaitu anestesi, bedah, anak, penyakit dalam dan obgyn.
Kepala Instalasi Rawat Jalan (IRJ) RSHS Melati Sudiro mengatakan, untuk melayani pasien rawat jalan pihaknya membuka pelayanan poliklinik siaga bertempat di Gedung Anggrek pada 31 Mei, 3,4 dan 7 Juni 2019.
Klinik yang tersedia di poli siaga adalah penyakit dalam, kesehatan anak, bedah umum dan obstetri dan ginekologi. Pendaftaran dimulai pukul 7.30 wib sampai dengan 12.00 wib dan pelayanan hingga pukul 14.00. Loket pendaftaran akan dibuka 6 loket untuk pasien JKN, umum, Jamkesda serta kontraktor.
ADVERTISEMENT
“Pelayanan lain yang tetap beroperasional di antaranya IGD 24 jam, COT Emergency - bedah sentral untuk operasi CITO, pelayanan rawat Inap dan intensif, pelayanan hemodialisa, serta pelayanan penunjang lainnya seperti radiologi, laboratorium, CSSD, binatu dan farmasi,” ujar Melati Sudiro. (Ananda Gabriel)