Art_Unltd: XYZ Ditargetkan Jadi Pasar Seni Bandung

Konten Media Partner
15 Desember 2018 10:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Art_Unltd: XYZ Ditargetkan Jadi Pasar Seni Bandung
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Pameran seni Art_Unltd: XYZ 2018 di Gedung PGN, Jalan Braga No. 40 Bandung. (Foto: Agus Bebeng/Bandungkiwari)
ADVERTISEMENT
BANDUNG, bandungkiwari - Deputi Pemasaran, Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) RI Joshua P. Simanjuntak menyatakan, pentingnya kegiatan Art_Unltd: XYZ 2018 yang digelar di Gedung PGN, Jalan Braga No. 40 Bandung.
Acara tersebut diklaim sebagai jawaban atas keresahan banyak seniman, karena hampir tidak adanya pasar seni di Bandung.
“Ekosistem seni yang tumbuh pasar seni itu adalah pasar galeri. Di mana galeri dalam menjalankan bisnisnya memiliki standar yang lebih mengakomodir kepada karya-karya yang bisa dikatakan sudah mencapai peringkat harga. Tentunya membutuhkan waktu lama untuk seniman muda mencapai ke arah sana,” jelas Joshua, kepada wartawan di Bandung.
Art_Unltd: XYZ 2018 sendiri dibuka Sabtu (15/12/2018) dan berlangsung hingga 20 Desember 2018.
Menurutnya, masih banyak seniman muda yang membutuhkan tempat untuk mengakses pasarnya, karena tidak adanya ruang tersebut mengakibatkan karya seni seniman muda tidak terakomodir.
Art_Unltd: XYZ Ditargetkan Jadi Pasar Seni Bandung (1)
zoom-in-whitePerbesar
Pameran seni Art_Unltd: XYZ 2018 di Gedung PGN, Jalan Braga No. 40 Bandung. (Foto: Agus Bebeng/Bandungkiwari)
ADVERTISEMENT
Menyikapi hal tersebut, Bekraf bersama kurator dan berdiskusi pula dengan beberapa kelompok seniman, menyimpulkan dibutuhkan sebuah ekosistem pasar seni.
Meski menurut Joshua, bukan tugas dan fungsi Bekraf mendirikan pasar seni, tetapi melalui kegiatan ini berkeinginan membuka mata dan mengajak pemerintah daerah untuk melihat adanya komunitas seni, dan adanya kebutuhan pameran, agar seniman bisa mengakses ke pasar.
“Kami berharap ada respons dari pemerintah kota untuk membuka dialog dengan harapan kita bisa bersama-sama memuwujudkan temapat yang menjadi rujukan seniman muda untuk menampilkan karyanya,” tegas Joshua.
Sementara itu menurut perwakilan seniman yang terlibat dalam pameran R.E. Hartanto kegiatan pameran seperti ini sudah lama tidak terselenggara di Bandung. Kegiatan yang diingat Tanto, hanya pada acara Bandung Art Event pada 2002 lalu.
ADVERTISEMENT
“Saya bahagia bisa bergabung dengan para senior dan seniman muda. Ini kegiatan langka. Menurut saya ini istimewa,” ucapnya.
Tanto sangat menghargai kegiatan pameran ini, dirinya berharap kegiatan pameran dapat terselenggara secara berkala dengan program yang berkesinambungan.
Di sisi lain, pameran akan mampu membuat para seniman menjadi lebih dekat satu sama lain. Di mana selama ini seniman Bandung menurutnya sangat individualis berbeda dengan karakter seniman dari daerah lainnya.
Terlepas dari pernyataan Tanto, pameran Art_Unltd: XYZ selain memajang karya-karya dari seniman lintas generasi dari kota Bandung, dan beberapa seniman daerah lain ini, akan pula diisi dengan rangkaian kegiatan seperti: demo, diskusi, lokakarya dan artist talk. (Agus Bebeng)