"Art_Unltd: XYZ" Hadirkan Karya Seniman Bandung Generasi X Sampai Z

Konten Media Partner
15 Desember 2018 9:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
"Art_Unltd: XYZ"  Hadirkan Karya Seniman Bandung Generasi X Sampai Z
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Karya patung menjadi salah satu karya yang dipamerkan dalam pameran ‘Art_Unltd: XYZ’ 2018 di di Gedung PGN, Jalan Braga No. 40 Bandung, Sabtu (15/12/2018). Acara ini berlangsung hingga 20 Desember 2018. (Foto: Agus Bebeng/Bandungkiwari)
ADVERTISEMENT
BANDUNG, bandungkiwari - Berbicara tentang seni tentu tidak akan lepas dari kota Bandung. Kota ini melahirkan banyak seniman kreatif dari berbagai genre, termasuk seni rupa, yang secara kualitas kekaryaan tak bisa dipandang sebelah mata.
Di bidang seni rupa, para seniman Bandung menjadi magnet tersendiri baik di kancah lokal maupun internasional. Seni rupa Bandung memiliki catatan tersendiri dalam percaturan senirupa Indonesia.
Namun sebagai salah satu pusat perkembangan seni rupa kontemporer di kawasan Asia Tenggara, Bandung belum memiliki agenda seni yang menjadi ciri atau representasi dari medan seni rupa nasional maupun internasional.
Memiliki agenda seni tersendiri itulah yang kini coba direalisasikan melalui kegiatan ‘Art_Unltd: XYZ’ 2018. Acara yang diselenggarakan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) ini bekerjasama dengan Art Sociates bertempat di Gedung PGN, Jalan Braga No. 40 Bandung, Jawa Barat, Sabtu (15/12/2018). Acara seni ini berlangsung hingga 20 Desember 2018 mendatang.
"Art_Unltd: XYZ"  Hadirkan Karya Seniman Bandung Generasi X Sampai Z (1)
zoom-in-whitePerbesar
Perhelatan seni rupa bertajuk ‘Art_Unltd: XYZ’ 2018 diharapkan menjadi pintu gerbang bagi kolektor dan pecinta seni muda atau new comers untuk mengenal lebih dekat pada karya-karya seniman Bandung dari lintas generasi yang dikenal dengan karakter individualnya, juga seniman Indonesia secara global.
ADVERTISEMENT
‘Art_Unltd: XYZ’ 2018 juga bisa dikatakan sebuah harapan kehadiran sebuah organisasi yang mengelola kegiatan rutin untuk meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap perkembangan paling mutakhir dari karya seniman-seniman Indonesia dan khususnya seniman Bandung.
‘Art_Unltd: XYZ’ 2018 sendiri diharapkan menjadi sebuah tawaran objektif yang menjadi pembeda atas kegiatan seni rupa lain seperti ArtJog di Yogyakarta atau ART JAKARTA di DKI Jakarta.
"Art_Unltd: XYZ"  Hadirkan Karya Seniman Bandung Generasi X Sampai Z (2)
zoom-in-whitePerbesar
Dari kiri ke kanan, R.E. Hartanto mewakili seniman yang berpameran, Joshua P. Simanjuntak Deputi Pemasaran Bekraf RI, dan Asmudjo J. Irianto Direktur Artistik memberikan penjelasan kepada media tentang ‘Art_Unltd: XYZ’ 2018 di di Gedung PGN, Jalan Braga No. 40 Bandung. (Foto: Agus Bebeng/Bandungkiwari)
Selain menampilkan para seniman lintas generasi di satu ruang bersama, kegiatan yang menampilkan pameran seni rupa, art fair, dan craft fair, akan diisi pula dengan demo, workshop, dan diskusi yang terkait praktik seni.
ADVERTISEMENT
Tajuk Art_Unltd: XYZ, menurut Asmudjo J. Irianto, Ketua Tim Artistik Art_Unltd: XYZ, merujuk pada keluasan dan poros seni rupa. Jika pohon seni rupa bercabang pada fine art, design, dan craft, maka sumbu X, Y, dan Z, masing-masing dapat diibaratkan sebagai sumbu fine art, design, dan craft. Aspek tumpang-tindih akan merujuk pada koordinat di antara sumbu-sumbu tersebut.
Istilah XYZ juga dapat dilihat sebagai penanda generasi, yaitu para pelaku dalam dunia seni rupa yang saat ini didominasi oleh generasi Y dan Z sebagai para perupa emerging dan new comer. Sementara generasi X merupakan para perupa yang lebih mapan. Konsep ini menjelaskan keterangan tajuk XYZ.
"Art_Unltd: XYZ"  Hadirkan Karya Seniman Bandung Generasi X Sampai Z (3)
zoom-in-whitePerbesar
Para seniman yang terlibat dalam ‘Art_Unltd: XYZ’ 2018
ADVERTISEMENT
“Bandung itu gudangnya insan kreatif, demikian pula senimannya banyak yang mendapatkan pengakuan dari mancanegara. Tapi kita susah melihat karya-karya seniman tersebut dalam satu pameran besar,” tegas Amudjo pada acara jumpa pers ‘Art_Unltd: XYZ’ 2018.
Menurut Asmudjo, kegiatan tersebut berawal dari keresahan dan rasa cemburu melihat perhelatan seni rupa di pelbagai daerah seperti; ArtJog, ArtJakarta atau ArtBali yang selalu simultan terselenggara dengan melibatkan seniman dari pelbagai kota termasuk dari Bandung.
Untuk mewujukan hal tersebut diselenggarakanlah Art_Unltd: XYZ di Bandung. Sebagai kegiatan untuk menjawab persoalan-persoalan, antara lain; minimnya kegiatan seni rupa yang cukup besar di kota Bandung, baik yang bersifat festive, wacana, maupun pasar. Kondisi tersebut menyebabkan rendahnya apresiasi dan pemahaman publik umum terhadap dunia seni rupa. (Agus Bebeng)
ADVERTISEMENT