Ayo Coba Bomboloni, Donat Italia Untuk Menu Berbuka Puasa

Konten Media Partner
9 Mei 2019 10:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Donat Italia, Bomboloni, cocok untuk santapan buka puasa. (Mega Dwi Anggraeni)
zoom-in-whitePerbesar
Donat Italia, Bomboloni, cocok untuk santapan buka puasa. (Mega Dwi Anggraeni)
ADVERTISEMENT
BANDUNG, bandungkiwari - Bosan dengan menu takjil berkuah atau berminyak? Mungkin Bomboloni bisa jadi solusinya.
ADVERTISEMENT
Bomboloni adalah jenis donat yang konon katanya populer di Italia. Tentu saja bentuknya serupa dengan donat lain, bulat dengan berbagai isi. Seperti selai strawberry, blueberry, vanila, dan lainnya.
Yang membedakan Bomboloni dengan donat lain adalah teksturnya. Bagian dalamnya padat serupa roti. Sehingga menyantap satu atau dua Bomboloni akan membuat perut langsung terasa kenyang.
Tekstur tersebut diperoleh dari bahan dan proses pembuatannya. Bahan utama yang digunakan untuk Bomboloni, tentu saja tepung, telur dan ragi untuk mengembangkan adonan.
"Proses fermentasinya ini bukan menggunakan ragi biasa, tetapi dengan levain," ucap Ita Ningsih, Chef Pastry lafita.foodbdg kepada Bandung Kiwari, baru-baru ini.
Donat Italia, Bambaloni. (Mega Dwi Anggraeni)
Levain dalam Bahasa Perancis atau Sourdough dalam Bahasa Inggris merupakan ragi yang kemudian difermentasi ulang. Fungsinya untuk meminimalisir penggunaan ragi. Biasanya, adonan roti yang terlalu banyak menggunakan ragi rasanya akan pahit.
ADVERTISEMENT
Selain menggunakan levain, proses pembuatan Bomboloni juga sedikit lebih lama ketimbang donat biasa. Proofing atau proses mengaktifkan levain membutuhkan waktu sekitar dua sampai tiga jam. Proses ini biasanya dilakukan dengan cara mendiamkan adonan yang siap pakai dalam suhu ruang. Setelah itu, adonan pun siap digoreng.
"Umumnya, setelah ditiriskan Bomboloni hanya ditaburi dengan gula tepung. Tapi mengingat permintaan pasar akhirnya mulai diisi dengan berbagai rasa," jelas Ita, yg sampai saat ini hanya melayani pemesanan via lafita.foodbdg di akun instagramnya.
Dengan citarasa manis, hidangan yang saat ini sedang diminati penduduk Negeri Jiran ini memang cocok untuk dijadikan menu berbuka bersama teh tawar hangat. (Mega Dwi Anggraeni)