Bakal Calon Anggota Legislatif di Jabar Daftar Menjelang Penutupan

Rapat Pleno KPU Jabar. (Media Center KPU Jabar)

BANDUNG, bandungkiwari – Belum satu partai politik (parpol) pun yang melakukan pendaftaran bakal calon anggota legislatif (Bacaleg) untuk Pemilu Serentak 2019 ke Komisi Pemilihan Umum Jawa Barat (KPU Jabar).

Berdasarkan informasi dari KPU Jabar, proses pendaftaran bakal calon anggota legislatif baru dimulai Sabtu (14/7/2018). Oleh karena itu, KPU Jabar akan menerima beban pekerjaan menjelang akhir penutupan pendaftaran mengingat pembukaan pendaftaran sudah dilakukan sejak beberapa waktu lalu.

"KPU harus memuluskan proses itu dengan baik, yakni dengan menjalankan peraturan perundang-undangan yang berlaku," ungkap Ketua KPU Jabar Yayat Hidayat saat memberikan pengarahan bagi jajaran KPU Jabar di Aula Setia Permana Jalan Garut, Bandung, Jumat (13/7/2018).

Dalam kegiatan yang dihadiri para pejabat struktural, pelaksana, dan tenaga pendukung KPU Jabar, Yayat mengaku akan konsistensi menjalankan peraturan bisa menolong KPU dari kesalahan. "Tidak ada kompromi jika tidak sesuai dengan aturan," katanya.

Untuk itu ia menawarkan solusi bagi seluruh perangkat KPU Jabar, yakni menciptakan suasana kerja senyaman mungkin, membuat SOP secara tertulis, dan pengamanan dokumen dengan baik.

"Tidak ada toleransi atas kelalaian, terutama terkait dengan dokumen," tegasnya sambil menambahkan perlunya akurasi dengan mengambil pelajaran dari kegiatan-kegiatan di masa yang lalu.

Di lain pihak, Komisioner Divisi Perencanaan dan Data Ferdhiman Bariguna mengingatkan pentingnya Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP).

"Dokumen-dokumen harus lengkap. Jangan sampai ada caleg yang tidak ada dalam DPT," tegasnya.

Informasi dari Media Center KPU Jabar, sejumlah parpol sudah menentukan tanggal untuk datang mendaftar Bacaleg ke KPU Jabar Jadwal, yaitu PKB (15 Juli), Gerindra (16 Juli, jam 16:00), PDIP (17 Juli), Golkar (17 juli), NasDem (16 Juli - jam 09.00), Partai Garuda (belum konfirmasi), Partai Berkarya (belum konfirmasi), PKS (belum konfirmasi), Perindo (16 juli - jam 13.00), PPP (17 Juli), PSI (belum konfirmasi), PAN (17 Juli), Hanura (16 Juli), Partai Demokrat (14 Juli), PBB (belum konfirmasi), dan PKPI (17 Juli). (Iman Herdiana)