news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Banjir Juga Landa Kawasan Bandung Timur, Warga Ngungsi ke Tetangga

Konten Media Partner
10 Februari 2019 12:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Banjir di kawasan Bandung timur. (Dok Pemkot Bandung)
zoom-in-whitePerbesar
Banjir di kawasan Bandung timur. (Dok Pemkot Bandung)
ADVERTISEMENT
BANDUNG, bandungkiwari - Banjir akibat hujan deras dan luapan sungai juga melanda sejumlah kecamatan Bandung timur dan sempat melumpuhkan bypass Jalan Soekarno-Hatta. Sejumlah warga mengungki ke rumah tetangga yang bangunannya lebih tinggi.
ADVERTISEMENT
Dari data Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Bandung, banjir di daerah Ujungberung tersebut terjadi pukul 22.58 WIB Sabtu (9/2).
Lokasi yang terendam antara lain Jalan Rumah sakit Kecamatan Cinambo, Jalan Bojong Awi kidul RT 02/04 (SMA24) Kelurahan Cisaranten Kecamatan Arcamanik, Kota Bandung.
Menurut saksi mata, Setia Nugraha, petugas Trantib Kecamatan Cinambo, hujan deras dalam durasi yang lama menyebabkan sungai di kecamatan Cinambo meluap. Hal ini diperparah dengan penyempitan sungai yang tak sanggup menampung volume air.
“Di dua kelurahan dari atas terjadi penyempitan aliran kali, mengecil, mungkin karena ada bangunan juga, air tak lancar menabrak tembok bangunan sekitar kali meluap ke jalan,” kata Setia Nugraha, saat dikonfirmasi Bandungkiwari.com, Minggu (10/2).
ADVERTISEMENT
Setia Nugraha yang pada malam tersebut bertugas piket atau partoli, melihat luapan air menabrak sebuah gudang rongsokan di Jalan Cinambo. Saking derasnya air, gudang rongsokan tersebut roboh, sedangkan materialnya hanyut ke sungai. Akibatnya, material tersebut tersangkut di jembatan dan menahan aliran sungai.
“Dampaknya air meluap ke pemukiman warga,” katanya, seraya menambahkan air juga menjebol beberapa kirmir atau pembatas sungai.
Pada musim hujan sebelumnya, kawasan tersebut memang kerap di landa banjir. Namun kali ini tinggi muka airnya mengalami peningkatan.
“Biasa hanya 10 centimeter di lingkungan tersebut, sekarang sampai pinggang orang dewasa,” katanya.
Salah satu daerah yang terdampak, antara lain, RW 5 Kelurahan Pakemitan kecamatan Cinambo.
Selain itu, hampir semua warga di kecamatan Cinambio terdampak banjir. “Hampir semua kelurahan terkena. Kita patroli tadi subuh sampai jam 4,” katanya.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Lokasi khusus pengungsian juga tidak ada. Warga yang terdampak memilih mengungsi ke kerabat atau tetangga terdekat yang memiliki rumah lebih tinggi.
“Tadi malam juga saya sempat evakuasi rekan di dekat kantor kecamatan, ada bayi dan ibunya nangis, mau dibawa ke kantor tapi air cukup deras saya tahan dulu, hujan sudah reda baru evakuasi ke tetangga yang punya rumah loteng,” tuturnya. (Iman Herdiana)