Beratnya Al-Quran Braille, Rp55 Ribu Per Juz Dengan Berat 1 Kilogram

Peserta tunanetra yang mengikuti acara Tadarus Al-Quran Braille yang diselenggarakan Ikatan Tunanetra Muslim Indonesia di Masjid Al-Ukhuwah Bandung, Sabtu (2/6/2018). (Foto: Agus Bebeng/Bandungkiwari.com)

BANDUNG, bandungkiwari - Tadarus Nasional Quran Braille yang digelar Ikatan Tunanetra Muslim Indonesia (ITMI) di Bandung berjalan bukannya tanpa kendala.

Salah satu kendalanya ialah keterbatasan penyediaan Al-Quran Braille itu sendiri.

“Al-Quran Braille di pasaran dipatok dengan harga sekitar 55 ribu per juz, dengan berat mencapai 1 kg,” kata Ketua Pantia Tadarus Nasional Al-Quran Braille, Eman Sulaiman, di sela acara yang berlangsung di Masjid Al-Ukhuwah, Jalan Wastukancana, Bandung, Sabtu (2/6/2018).

Humas kegiatan Tadarus Nasional Quran Braille, Yudi Yusfar Humas, menambahkan harga Al-Quran Braille tergantung dari bahan baku yang digunakan. Semakin bagus bahan Al-Quran Braille membuat barang semakin awet dan kuat.

Peserta tunanetra yang mengikuti acara Tadarus Al-Quran Braille yang diselenggarakan Ikatan Tunanetra Muslim Indonesia di Masjid Al-Ukhuwah Bandung, Sabtu (2/6/2018). (Foto: Agus Bebeng/Bandungkiwari.com)

“Yang biasa mah hanya beberapa kali membaca hurufnya menghilang,” tegas Yudi.

Namun untuk belajar hafalan Al-Quran, Yudi menuturkan banyak terbantu dengan Al-Quran Digital yang berisi audio.

Sementara itu Zainal salah satu peserta yang mengikuti Tadarus Al-Quran Braille menyatakan kegiatan ini sangat penting untuk dirinya.

Peserta tunanetra yang mengikuti acara Tadarus Al-Quran Braille yang diselenggarakan Ikatan Tunanetra Muslim Indonesia di Masjid Al-Ukhuwah Bandung, Sabtu (2/6/2018). (Foto: Agus Bebeng/Bandungkiwari.com)

Zainal berharap dengan terlibat pada acara ini mampu meningkatkan pemahaman lebih jauh tentang Islam, sekaligus melatih kembali tata cara membaca Al-Quran dengan baik.

Zainal menjadi satu dari 400 orang tunanetra yang mengikuti acara bertajuk Tadarus Nasional Quran Braille itu. Peserta datang dari pelbagai tempat. (Agus Bebeng)