BPBD Jabar: 21 Rumah dan 1 Masjid Rusak Akibat Gempa Banten

Konten Media Partner
3 Agustus 2019 12:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gempa di Banten. (Foto: Indra Fauzi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Gempa di Banten. (Foto: Indra Fauzi/kumparan)
ADVERTISEMENT
BANDUNG, bandungkiwari – Sekitar 21 rumah dan satu fasilitas umum berupa masjid di wilayah Jawa Barat mengalami kerusakan karena gempa bumi bermagnitudo 6,9 (sebelumnya dirilis bermagnitudo 7,4) di Banten.
ADVERTISEMENT
Dari hasil pemantauan Pusdalops PB BPBD Jabar sampai Sabtu (3/8) pukul 07.48 WIB, data sementara yang terdampak di wilayah Jabar terdiri dari tiga wilayah.
Kepala Seksi Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Jawa Barat Budi Budiman Wahyu mengatakan, di Kabupaten Bandung Barat yang terdampak tiga kecamatan dengan rincian 4 unit rumah rusak ringan, satu unit rusak sedang dan 1 unit rumah rusak berat.
Di Kabupaten Sukabumi wilayah terdampak meliputi enam kecamatan. "Di Sukabumi, empat unit rumah rusak ringan, enam unit rusak sedang, satu unit rusak berat serta satu unit fasilitas umum berupa masjid rusak ringan," ujar Budiman.
Selain itu, kerusakan fasilitas juga terpantau di tiga kecamatan di Kabupaten Garut. Sebanyak satu unit rumah rusak ringan dan tiga unit rusak sedang.
ADVERTISEMENT
Pihak BPBD terus berkoordinasi untuk memantau dampak gempa yang ditimbulkan. "Koordinasi dengan Kabupaten/Kota terus dilakukan oleh kami. Hasil monitoring BMKG hingga saat ini menunjukkan tidak berpotensi tsunami
BPBD juga mengimbai masyarakat agar tetap tenang dan terus mengikuti arahan BPBD dan informasi BMKG atau PVMBG. Masyarakat diminta tidak mudah percaya pada isu gempa yang sumbernya tidak jelas.
Diberitakan sebelumnya, Jumat malam (2/8) pukul 19.03 WIB wilayah Samudera Hindia Selatan Jawa diguncang gempa tektonik. Hasil analisis menunjukkan gempa ini berpusat di koordinat 7.54 LS dan 104.58 BT tepatnya di laut pada kedalaman 10 km. (Ananda Gabriel)