news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Bukalapak Diharapkan Buka Laman Untuk Jawa Barat

Konten Media Partner
9 Oktober 2018 10:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bukalapak Diharapkan Buka Laman Untuk Jawa Barat
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Tim Ekspedisi Jalur Darat Asosiasi Pemerintah Provinsi Indonesia (APPSI) 34 Gubernur di Gedung Sate, Bandung. (Humas Jabar)
ADVERTISEMENT
BANDUNG, bandungkiwari – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berharap situs –e-commerce Bukalapak menghadirkan laman untuk Jawa Barat. “Saya mengajak, memberi problem statement mohon direspons secepatnya. Satu, punya laman Jawa Barat,” ungkap Ridwan Kamil.
Hal itu diungkapkan Ridwan Kamil saat menerima Tim Ekspedisi Jalur Darat Asosiasi Pemerintah Provinsi Indonesia (APPSI) 34 Gubernur di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (8/10/2018), dikutip dari siaran persnya. Tim Ekspedisi ini kerjasama dengan Bukalapak untuk membuka peluang kerjasama perdagangan online antardaerah.
“Dua, bikin pelatihan dalam sekian bulan melatih Training for Trainers (TOT), melatih para nelayan. Kemudian perkebunan juga pertanian, sehingga nanti (misalnya) Jakarta bisa membeli beras Indramayu melalui laman Bukalapak,” tambahnya.
Ia menuturkan, kerjasama tersebut tidak hanya mencakup UKM saja. Namun, juga untuk mendukung niaga dalam program satu desa satu perusahaan.
ADVERTISEMENT
“Sejalan dengan visi provinsi digital, kita akan kerjasama dengan Bukalapak tidak hanya urusan UKM-nya yang dibantu, tapi program satu desa satu perusahaan nanti juga akan dibantu jualannya oleh Bukalapak,” ujarnya.
Tak hanya itu, pelayanan publik seperti perizinan di Jawa Barat juga akan hadir di Bukalapak. Ini akan semakin memberikan kemudahan dan pilihan untuk warga Jawa Barat. Berbagai upaya ini dihadirkan untuk semakin memudahkan warga Jabar dalam bertransaksi.
Upaya ini tentunya untuk mempercepat visi misi Jawa Barat sebagai provinsi digital di Indonesia.
“Kemudian pelayanan publik juga ada mirroring. Jadi, misalkan perizinan ada dua pilihan. Masuk ke website provinsi atau masuk ke Bukalapak untuk melakukan transaksi perizinan juga,” jelasnya.
Bidang pariwisata juga tak luput dari sistem transaksi online. Bisa saja nanti penyewaan homestay di tempat wisata dipesan melalui Bukalapak.
ADVERTISEMENT
Selain itu, peluang membuka usaha juga terbuka lebar bagi warga yang ingin punya pendapatan tambahan.
“Saya titip tadi warga rumahnya bisa disewa untuk pariwisata, kita juga jualan (kebutuhan) dapur bagi ibu-ibu yang tidak punya warung tapi ingin nambah usaha juga bisa dibantu,” paparnya.
“Jadi yang dibantu tidak hanya mereka yang secara komersial sudah siap, tapi masyarakat biasa juga. Intinya dimana ada transaksi online itu kita mintakan bermitra dengan Bukalapak yang sistemnya sudah canggih,” sambungnya.
Bukalapak menyambut baik langkah kerjasama yang akan dilakukan Pemda Provinsi Jawa Barat ini. Presiden yang juga salah satu pendiri Bukalapak, Muhamad Fajrin Rasyid melihat ada potensi kerjasama yang bisa dilakukan.
“Kami melihat Pemprov Jabar termasuk salah satu yang memiliki visi yang sama. Mengenai digitalisasi UKM, dan lain sebagainya, sehingga kami melihat ada potensi kolaborasi di sini,” ujar Fajrin.
ADVERTISEMENT
Sementara untuk kerjasama membuka laman pelayanan publik, Fajrin mengaku pihaknya tidak akan menggantikan sistem pelayanan yang sudah dibangun oleh Pemda Provinsi Jawa Barat. Bukalapak hanya memberikan pilihan lain kepada publik, sehingga semakin memberikan kemudahan untuk masyarakat.
“Bukan untuk menggantikan sistem atau apapun yang sudah dibangun oleh Pemprov Jabar sekarang. Tapi – kalau istilah Kang Emil tadi mirroring,” ucap Fajrin.
“Jadi, sistem yang ada sekarang eksisting dibangun ngga masalah, tapi memberikan ke publik lebih banyak pilihan lagi,” tukasnya. (Iman Herdiana)