D’Cinnamons Sampaikan Pesan Spiritual Lewat Single Religi

Band asal Bandung D’Cinnamons rilis single religi. (Ananda Gabriel)

BANDUNG, bandungkiwari - Band asal Bandung D’Cinnamons mencoba tetap eksis dengan merilis single bernuansa religi menyambut bulan Ramadhan ini. Band yang digawangi Dodo (vokalis & gitaris), Bona (gitar), dan Nana (bass) ini merilis lagu yang diberi judul “Saat yang Kurindukan”.

Selain itu, single baru mereka siap untuk didengarkan via saluran Youtube dalam bentuk lyrics video, music streaming dan stasiun radio.

Vokalis D’Cinnamons Dodo menyatakan single yang mereka rilis ini merupakan single pertama mereka setelah tiga tahun tidak merilis karya baru. Nuansa religi dipilih karena menjadi pengalaman pertama dan menurut mereka cukup menantang.

“Pengaruh umur kali ya, mungkin mempengaruhi level spiritualitas kami, sehingga keluarnya ya lagu seperti ini,” kata Dodo dalam keterangan persnya, Minggu (20/5/2018).

Semangat untuk kembali berkarya muncul dan kembali menggebu-gebu, usai D’Cinnamons melakukan konser di beberapa daerah selama dua bulan nonstop.

Beberapa minggu sebelum merekam single ini, D’cinnamons melakukan konser di beberapa kota setiap akhir pekan, di antaranya di Palembang, Balikpapan, dan Lampung, dalam rangka launching sebuah produk otomotif.

“Saat itu kami melihat langsung, banyak yang ikut bernyanyi, bukan hanya orang-orang seumuran kami, juga anak-anak SMA dan kuliah, yang bahkan ketika ‘Kuyakin Cinta’ dirilis, mungkin masih balita,” ujar Nana, pemain bas D’Cinnamons.

Melihat hal itu, semua personel takjub, dan terpacu untuk membuat karya baru.

“Banyak penikmat baru dari generasi yang berbeda, mereka menyanyikan karya kami, ini momen yang tepat untuk meluncurkan single baru,” ucap Bona sang gitaris.

D'Cinnamons adalah grup musik Indonesia yang menggunakan konsep unplugged acoustic dengan formasi dua gitar, satu bass, dan perkusi yang dibentuk pada 2004. Band ini mengedepankan konsep easy listening, khususnya dengan instrumen gitar akustik dan vokal yang soulfull tapi natural. (Ananda Gabriel)