Demo Buruh di Bandung, Lalu Lintas Sekitar Gedung Sate Dialihkan

Peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) di Bandung terpusat di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Bandung, Rabu (1/5). (Iman Herdiana)

BANDUNG, bandungkiwari – Hari Buruh Internasional (May Day) di Bandung terpusat di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Bandung. Lalu lintas di depan pusat pemerintahan Provinsi Jawa Barat tersebut dialihkan ke jalan sekitar Gedung Sate.

Pantauan Bandungkiwari, Rabu (1/5), penutupan Jalan Diponegoro di depan Gedung Sate dimulai sekitar pukul 09.00 WIB. Arus lalu lintas dialihkan ke jalan sekitar Lapangan Gasibu depan Gedung Sate dan samping kiri dan kanan Gedung Sate, yakni Jalan Cisangkuy dan Jalan Cimandiri atau Hayam Wuruk.

Pengamanan di Gedung Sate tampak ketat. Dilakukan oleh kepolisian dan TNI. Sejumlah pedagang tampak marak berjualan di sekitar depan Gedung Sate dan Lapangan Gasibu untuk menyambut demo buruh.

Satu persatu serikat buruh mulai berdatangan. Kelompok buruh yang pertama datang ke depan Gedung Sate datang dari Serikat Pekerja Mandiri PT Lucas Djadja. Mereka terdiri dari buruh laki-laki dan perempuan.

Massa buruh yang menggunakan seragam merah itu berorasi di depan gerbang Gedung Sate untuk menuntut kesejahteraan buruh.

Kelompok buruh berikutnya datang dari Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Bandung. Mereka menyuarakan kesejahteraan untuk buruh media dan kebebasan pers dan berekspresi.

Selanjutnya giliran massa dari Serikat Pekerja Nasional (SPN) Jawa Barat. Massa datang didahului mobil bak terbuka yang menjadi “panggung” orasi. Hingga berita ini ditulis, massa terus berdatangan menuju Gedung Sate. (Iman Herdiana)