Edy Rahmayadi Mundur dari PSSI, Sanksi Persib Diharapkan Dihapus

Konten Media Partner
21 Januari 2019 12:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Edy Rahmayadi Mundur dari PSSI, Sanksi Persib Diharapkan Dihapus
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Pemain Persib I Made Wirawan. (Ananda Gabriel)
BANDUNG, bandungkiwari – Pemain Persib I Made Wirawan menuturkan harapannya terhadap kepengurusan PSSI yang baru, usai Edy Rahmayadi memutuskan mundur sebagai Ketua Umum PSSI.
ADVERTISEMENT
"Kita sebagai pemain bola ya pasti berharap dengan adanya pergantian ini bisa jadi lebih baik lagi ke depannya," kata Made saat ditemui usai latihan di Stadion Arcamanik Bandung, Senin (21/1/2019).
Selain menyambut baik kepengurusan baru PSSI, kiper Persib ini berharap mundurnya Edy dari jabatan Ketua Umum PSSI bisa memberikan perubahan lebih baik terutama untuk kompetisi.
"Terutama penataan dari segi sistem kompetisi, segalanyalah semoga bisa lebih baik lagi dan sepak bola Indonesia bisa lebih berprestasi lagi," ujarnya.
Mundurnya Edy juga membuat sanksi klub kecintaan Bobotoh bakal ditinjau ulang. Mengingat akan dirombaknya Komisi Disiplin PSSI.
Disinggung hal itu, Made berharap sanksi kepada Persib bisa dipulihkan dan Bobotoh bisa menyaksikan laga Maung Bandung.
ADVERTISEMENT
"Kita pengin semua kembali normal seperti semula dan kita bisa bermain di hadapan pendukung tanpa ada larangan apa pun," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi menyatakan mundur dari jabatannya sebagai pemimpin tertinggi organisasi sepak bola tanah air dalam Kongres Tahunan PSSI yang digelar di Hotel Sofitel, Nusa Dua, Minggu (20/1/2019).
Sebagai gantinya, tongkat estafet kepemimpinan organisasi sesuai dengan statuta diambil alih Joko Driyono selaku wakil ketua umum PSSI. Joko Driyono akan menjabat sebagai pelaksana ketua umum hingga batas waktu yang belum ditentukan. (Ananda Gabriel)