Foto: Aksi Solidaritas untuk Korban Tragedi Christchurch di Bandung

Konten Media Partner
18 Maret 2019 17:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Peserta aksi yang tergabung dalam Paguyuban Penjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (PP NKRI) mengadakan aksi solidaritas kemanusiaan untuk para korban penembakan di Selandia Baru, di depan Gedung DPRD Jabar, Jalan Diponegoro, Bandung, Senin (18/3). (Foto-foto: Agus Bebeng/Bandungkiwari)
zoom-in-whitePerbesar
Peserta aksi yang tergabung dalam Paguyuban Penjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (PP NKRI) mengadakan aksi solidaritas kemanusiaan untuk para korban penembakan di Selandia Baru, di depan Gedung DPRD Jabar, Jalan Diponegoro, Bandung, Senin (18/3). (Foto-foto: Agus Bebeng/Bandungkiwari)
ADVERTISEMENT
BANDUNG, bandungkiwari - Sejumlah massa pengunjuk rasa yang tergabung dalam Paguyuban Penjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (PP NKRI) mengadakan aksi solidaritas kemanusiaan untuk para korban penembakan di Selandia Baru, di depan Gedung DPRD Jawa Barat, Jalan Diponegoro, Bandung, Senin (18/3).
Massa aksi membawa beragam poster kecaman terhadap penembakan di Christchurch, Selandia Baru. Foto-foto: Agus Bebeng/Bandungkiwari
Dalam aksinya, massa yang membawa beragam poster kecaman dan kutukan terhadap berbagai bentuk aksi terorisme. Salah satu poster mengusung tagar #SAYNOTORACISM.
Dalam aksi ini juga diserukan imbauan agar kaum muslimin di seluruh dunia tidak terprovokasi. Foto-foto: Agus Bebeng/Bandungkiwari
Selain mengutuk kasus penembakan, PP NKRI menggulirkan beberapa pernyataan sikap:
ADVERTISEMENT
PP NKRI pun mengimbau agar kaum muslimin di seluruh dunia, khususnya di Indonesia, agar tidak terprovokasi dengan peristiwa teror penembakan tersebut.
Diberitakan sebelumnya, aksi Brenton Tarrant di Christchurch berlangsung pada Jumat (18/3) lalu. Tarrant beraksi dua masjid, yaitu An Noor dan Linwood.
Para massa aksi Solidaritas untuk Korban Penembakan di Christchurch memegang poster 'Islamobhobia is Real Terrorism'. Foto-foto: Agus Bebeng/Bandungkiwari
Aksi penembakan itu menewaskan 50 orang, seorang di antara korban tewas berkewarganegaraan Indonesia. Mereka tewas luka tembak. Penembakan terjadi ketika para korban hendak salat Jumat.
Aksi tersebut dilakukan di depan Gedung DPRD Jawa Barat, Jalan Diponegoro, Bandung, Senin (18/3). Foto-foto: Agus Bebeng/Bandungkiwari
Brenton Tarrant yang merupakan warga Australia, ditetapkan sebagai tersangka atas supremasi kulit putih. Ia didakwa melakukan pembunuhan, Sabtu (16/3).
Teror yang dilakukan Tarrant memicu reaksi dunia. Kecaman dan kutukan mengalir dari berbagai negara. (Agus Bebeng)
ADVERTISEMENT