Foto: Libur Imlek, Ada Naga di Antara Satwa

Konten Media Partner
25 Januari 2020 15:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Atraksi barongsai turut menghibur pengunjung Bandung Zoological Garden (Bazoga), Sabtu (25/1) pagi. (Foto-foto: Agus Bebeng/bandungkiwari.com)
zoom-in-whitePerbesar
Atraksi barongsai turut menghibur pengunjung Bandung Zoological Garden (Bazoga), Sabtu (25/1) pagi. (Foto-foto: Agus Bebeng/bandungkiwari.com)
ADVERTISEMENT
BANDUNG, bandungkiwari - Di antara rimbun pepohonan dan mendung yang menampakkan diri, tetabuhan terdengar kencang membetot telinga pengunjung kebun binatang atau Bandung Zoological Garden (Bazoga), Sabtu (25/1) pagi.
ADVERTISEMENT
Sepasang Barongsai berwarna merah dan kuning mulai menarik perhatian. Beberapa anak tampak ketakutan didekati Barongsai yang lincah bergerak mengikuti suara tabuhan musik sederhana.
Pengunjung anak-anak di Bandung Zoological Garden (Bazoga), berebut saweran Sabtu (25/1) pagi. (Foto-foto: Agus Bebeng/bandungkiwari.com)
Masih dalam suasana memperingati Imlek tahun 2571, Bazoga ikut serta memeriahkan suasana liburan para pengunjung dengan menampilkan seni Barongsai dari kelompok Lion Dance United.
Mengambil tema 'Naga di Antara Satwa', menurut Sulhan Syafi'i, juru bicara Bazoga, kegiatan ini untuk memberikan hiburan kepada para pengunjung, sekaligus pengenalan tradisi Barongsai.
Atraksi barongsai turut menghibur pengunjung Bandung Zoological Garden (Bazoga), Sabtu (25/1) pagi. (Foto-foto: Agus Bebeng/bandungkiwari.com)
"Mereka akan main selama 2 hari, mulai dari tanggal 25-26. Pengunjung akan disuguhi atraksi Barongsai yang bermain di tonggak besi" ucap lelaki yang kerap dipanggil Aan ini.
Pementasan Barongsai di Bazoga memang bukan hanya sebatas hiburan. Namun mengenalkan kembali kepada masyarakat tradisi seni tersebut secara lebih dekat. Menurut Aan, Barongsai bukan lagi identik dengan seni dari Tionghoa, tetapi sudah menjadi bagian dari kesenian Indonesia.
Pengunjung Bandung Zoological Garden (Bazoga) berfoto bersama Barongsai, Sabtu (25/1) pagi. (Foto-foto: Agus Bebeng/bandungkiwari.com)
"Akulturasi kebudayaan ini harus tetap dipelihara agar semakin membumi. Apalagi saat ini para pelaku seni Barongsai bukan dari kalangan etnis Tionghoa semata. Banyak warga lokal pun yang ikut memelihara kesenian ini" ujarnya.
ADVERTISEMENT
Pada liburan imlek tahun ini, Bazoga sendiri menargetkan didatangi 8.000 orang pengunjung. Berbekal tiket Rp40 ribu yang merupakan tiket terusan, pengunjung bisa menikmati arena bermain anak anak, naik perahu, atraksi satwa dan juga masuk ke kubah burung.
Pengunjung Bandung Zoological Garden (Bazoga) berinteraksi bersama Barongsai, Sabtu (25/1) pagi. (Foto-foto: Agus Bebeng/bandungkiwari.com)
Sedangkan terkait kelengkapan area, Bazoga saat ini telah menyelesaikan zona Asia, di mana di dalamnya tersimpan sejumlah satwa seperti tapir, binturung dan siamang. Kemudian dilanjutkan area zona Afrika yang sedang dikebut untuk selesai awal Maret 2020 mendatang. (Agus Bebeng)