Gerhana Matahari Cincin Gerhana Terakhir Tahun 2019

Gerhana matahari cincin (Sumber: layartangkap instagram bmkg)

BANDUNG, bandungkiwari - Fenomena gerhana matahari cincin terjadi pada Kamis (26/12) siang. Gerhana ini merupakan gerhana terakhir yang telah diprediksikan akan terjadi di tahun 2019 oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Sebelumnya, telah terjadi dua gerhana matahari dan dua gerhana bulan. Pada Januari 2019, fenomena gerhana matahari sebagian dan gerhana bulan total sempat terjadi. Disusul oleh gerhana matahari total dan gerhana bulan sebagian yang terjadi pada Juli 2019.

Dari kelima gerhana yang terjadi tersebut, hanya dua gerhana yang dapat diamati dari Indonesia. Kedua gerhana tersebut adalah gerhana bulan sebagian yang terjadi pada 17 Juli silam dan gerhana matahari cincin.

Fenomena gerhana matahari cincin ini terjadi ketika posisi Matahari, Bumi, dan Bulan berada tepat dalam satu garis lurus. Pada puncak gerhana, Matahari akan tampak seperti cincin. Pasalnya, piringan bulan yang teramati dari bumi lebih kecil dibandingkan piringan matahari.

Terdapat empat fase yang terjadi, mulai dari kontak pertama hingga kontak keempat. Kontak Pertama terjadi ketika piringan Bulan mulai menutupi piringan Matahari. Di Kota Bandung, kontak pertama ini terjadi sekitar pukul 10.46 WIB.

Seiring berjalannya waktu, piringan Matahari yang tertutup oleh Bulan pun semakin membesar. Pada akhirnya, seluruh bagian Bulan pun mulai menutupi piringan Matahari.

Puncak gerhana matahari cincin di Kota Bandung terjadi sekitar pukul 12.37 WIB. Meski begitu, langit Kota Bandung tampak mendung mulai sekitar pukul 12.30 WIB, bahkan hujan pun sempat turun.

Puncak gerhana berakhir ketika seluruh piringan Bulan terakhir kali menutupi piringan Matahari. Hal ini terjadi pada saat Kontak Ketiga. Setelah fase Kontak Ketiga terlewati, piringan Matahari yang tertutup oleh Bulan pun semakin mengecil.

Pada akhirnya, bulan terakhir kali menutupi piringan Matahari pada saat Kontak Keempat yang terjadi sekitar pukul 14.24 WIB. Gerhana matahari cincin ini terjadi sekitar 3 jam 38 menit.

Berdasarkan siaran pers BMKG, gerhana matahari cincin ini diamati dari beberapa negara, seperti Qatar, Arab Saudi, Oman, India, Singapura, Malaysia, Indonesia, dan beberapa negara lainnya.

Sementara itu, di Indonesia sendiri, jalur cincin gerhana ini melewati 25 pusat kota dan kabupaten di tujuh provinsi, yaitu Aceh, Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Timur. (Assyifa)