Istana Grup Akan Ikut Lelang Pengelolaan Pasar Baru Bandung ‎

Pimpinan Istana Grup (tengah, batik ungu), Edi Sukamto berbincang bersama pedagang Pasar Baru, Bandung, Jumat (14/12/2018). (Utara Jaya)

BANDUNG, bandungkiwari - PT. Atanaka Persada Permai (APP)‎ berjanji akan memperbaiki terlebih dahulu sejumlah fisik bangunan Pasar Baru yang rusak, sebelum diserahkan kembali kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung melalui PD. Pasar Bermartabat. Sekalipun secara tertulis kerjasama pengelolaan akan berakhir pada 29 Desember 2018.

Sejumlah kerusakan tersebut untuk saat ini terpantau di bagian lantai, toilet, atap dan sejumlah fasilitas lainnya. PT. APP menargetkan perbaikan fasilitas yang rusak bisa rampung dalam tiga bulan ke depan, atau paling lambat segala fasilitas penunjang sudah selesai diperbaiki dalam waktu enam bulan.

"Tetap kita akan membantu sampai tuntas, nanti sama PD Pasar akan sama-sama periksa setiap kerusakan nanti diperbaiki kalau selesai tanda tangan bersama berarti tuntas,‎" ucap Edi Sukamto, Pimpinan Istana Grup yang menaungi PT. APP di Bandung, Jumat (14/12/2018).

Selain bertanggungjwab melakukan perbaikan, Edi menyatakan PT. APP akan tetap membantu PD. Pasar Bermartabat untuk mengelola Pasar Baru, sampai didapatkan pengelola baru yang akan dipilih lewat sistem lelang. Rencananya, lelang kerjasama pengelolaan bakal dibuka pada 2019 mendatang.

‎"Kita suport penuh, bahkan staf kita berikan kepada PD pasar hanya salary ditanggung PD Pasar, dan kita harus baik sampai akhir, semunya perbaikan harus diselesaikan," jelasnya.

Edi menegaskan PT. APP hanya bertanggungjwab atas pembiayaan perbaikan dan pendampingan pengelolaan saja. Setelah habis kontrak kerjasama, segala keputusan strategis tetap berada di tangan PD. Pasar Bermartabat.

"Nanti akan kita bahkan kantor juga nanti bersamaan 60 persen itu PD. Pasar, kita 40 persennya supaya kolaborasi masar jadi kepada Pemkot Bandung juga memuaskan," ujarnya.

Lebih lanjut Edi menyatakan Istana Grup akan kembali mengikuti lelang pengelolaan Pasar Baru. Namun, tentunya dengan perusahaan berbeda dan sistem yang baru menyesuaikan ketentuan yang dipatok oleh PD. Pasar Bermartabat.

"Pedagang ingin dagangan seperti sekarang, tenang, makanya setelah runding sama Pak Dirut supaya adem kita kolaborasi dulu sampai akan PT. APP mengajukan untuk mengelola dengan PT lain mungkin di bawah PT. APP, nanti 2023-2048 nanti PD Pasar menentukan pengelolaannya setelah itu tetap kita akan ikut lelang, kita akan dukung terus," katanya. ‎(Utara Jaya)