news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

ITB Beri Gelar Honoris Causa pada Menteri PUPR Basuki

Konten Media Partner
16 Januari 2020 11:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono diberi gelar Doktor Honoris Causa dari ITB, Kamis (16/1). (Foto-foto: Assyifa/bandungkiwari.com)
zoom-in-whitePerbesar
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono diberi gelar Doktor Honoris Causa dari ITB, Kamis (16/1). (Foto-foto: Assyifa/bandungkiwari.com)
ADVERTISEMENT
BANDUNG, bandungkiwari - Institut Teknologi Bandung (ITB) kembali menganugerahkan gelar Doktor Honoris Causa atau Doktor Kehormatan. Kali ini gelar diberikan kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Mochamad Basuki Hadimuljono.
ADVERTISEMENT
Penganugerahan gelar Doktor Kehormatan ini pun diselenggarakan bertepatan dengan 100 tahun ITB sebagai institusi Pendidikan Tinggi Teknik di Indonesia. Gelar diberikan pada Sidang Terbuka yang dilaksanakan di Aula Barat ITB, Kamis (16/1).
Basuki meraih Doktor Kehormatan di bidang pengembangan, pembangunan, dan pengelolaan infrastruktur, khususnya dalam bidang sumber daya air dan infrastruktur tahan gempa.
Menurut Ketua Tim Promotor, Indratmo Soekarno, perjalanan karier Basuki sebagai pegawai negeri sipil banyak berkaitan dengan pengembangan sumber daya air.
"Basuki sepanjang karier sebagai abdi negara yang telah memegang berbagai tanggung jawab penting telah mampu berkontribusi dalam menghasilkan berbagai karya nyata inovatif yang bersifat mendasar dan bermakna bagi pengembangan IPTEK serta bermanfaat bagi masyarakat luas," ujar Indratmo dalam Laporan Pertanggungjawabannya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, berbagai infrastruktur yang dibangun dan dikembangkan oleh PUPR, dinilai berdampak positif bagi perkembangan budaya masyarakat di sekitar infrastruktur yang dibangun secara lokal maupun nasional. Pengaruh positif tersebut dalam bentuk kesejahteraan dan tata kehidupan masyarakat.
"Pembangunan infrastruktur ini selain meningkatkan pemerataan pembangunan dan mengurangi isparitas antarwilayah juga untuk meningkatkan perekonomian dan penciptaan lapangan kerja serta meningkatkan daya saing bangsa," ujar Indratmo.
Sementara itu, dalam peningkatan kualitas pendidikan, Basuki dinilai telah membangun berbagai infrastruktur di beberapa perguruan tinggi di Indonesia, salah satunya di ITB Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Berdasarkan berbagai prestasi dan kontribusi itu, Basuki dinilai telah mampu menghasilkan karya-karya nyata yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. "Oleh karena itu, Tim Promotor berkesimpulan dan berkeyakinan bahwa Basuki telah memenuhi ketentuan Senat Akademik ITB untuk menerima penghargaan gelar Doktor Kehormatan," ujar Indratmo.
ADVERTISEMENT
Rektor ITB, Kadarsah Suryadi, mengatakan gelar ini diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi para generasi muda Indonesia.
"Saya berharap penganugerahan Gelar Doktor Kehormatan seperti yang diberikan kepada Bapak Basuki Hadimuljono ini dapat dijadikan contoh untuk generasi penerus, untuk menjadi pekerja yang profesional, birokrat yang ulet dan berdedikasi tinggi, maupun sebagai organisator yang tangguh sehingga mampu memberikan kontribusi nyata bagi kesejahteraan bangsa,” ujarnya.
Pada Senin lalu (13/1), ITB juga memberikan gelar Honoris Causa kepada mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla. (Assyifa)